INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, AM Yamin menyebutkan, untuk tahun 2020 ini, pihaknya akan melakukan koreksi untuk target investas.
Menurutnya, koreksi yang dilakukan ini, karena Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang meminta untuk dilakukan revisi target investasi, “Jadi ada revisi target dari BKPM, ini seluruh Indonesia. Makanya kami akan lakukan hitung-hitungan kembali, terkait dengan rencananya sebelumnya,”kata Yamin, ditemui Rabu (12/2)
Mengenai target investasi tahun ini, Yamin enggan menyebutkan, dengan alasan adanya revisi dari BKPM ini. “Targetnya tahun ini mungkin tidak setinggi tahun lalu, bisa dibawah Rp 13 triliun. Cuma ini belum keluar nilainya,” ungkapnya.
Terkait revisi, Yamin menjelaskan bahwa ini dilakukan karena melihat rata-rata perusahaan ini hanya melakukan kegiatan rutin saja, tidak ada ekspansi, “dengan kondisi tersebut, makanya revisi dilakukan cuma hitung-hitungnya masih dilaksanakan,”ujarnya.
Sementara itu terkait penurunan investasi yang terjadi. Yamin menyebutkan selain masalah target yang memang tinggi, perusahaan banyak tidak melakukan kegiatan baru.
Untuk itu, Ia berharap kedepannya lagi nanti lebih terbuka lagi, dan kepala daerah lebih mencermati permasalahan tentang investasi ini. Apalagi Presiden Joko Widodo menekankan dua hal yaitu investasi dan ekspor di 2020.
Langka apa saja yang akan dilakukan menarik investasi, di tahun selain promosi. Yamin menyebutkan dalam waktu dekat akan dikeluarkan perda tentang kemudan investasi.
“Ranperda ini sudah diajukan ke DPRD dan akan maju dalam program legislasi daerah,” paparnya
Seperti diketahui, di tahun 2019 target investasi di Provinsi Sulsel, sebesar Rp 13 triliun ini, tidak tercapai. DPMPTSP Sulsel mencatat realisasi ini mengalami penurunan dibanding tahun 2018 dimana nilainya, Rp 10,2 triliun.
Sedangkan di tahun 2018, nilai investasi tercatat Rp 11,5 triliun dengan target Rp 10 triliun. Di tahun 2017 nilai investasi Rp 11,4 triliun dengan target Rp 9 triliun
(Iin Nurfahraeni)