Inipasti
Advertisement
  • Home
  • News
    • All
    • Bencana Alam
    • Berita
    • Citizen Reporter
    • Fenomena
    • Kebakaran
    • Politics
    • Science
    • World
    Tiga Mahasiswa Prodi Kesos Sabet Gelar Terbaik pada Ramah Tamah FDK UIN Alauddin Makassar

    Tiga Mahasiswa Prodi Kesos Sabet Gelar Terbaik pada Ramah Tamah FDK UIN Alauddin Makassar

    RS Indonesia di Gaza Ditutup Akibat Serangan Intensif Israel, Puluhan Pasien Terjebak

    RS Indonesia di Gaza Ditutup Akibat Serangan Intensif Israel, Puluhan Pasien Terjebak

    LLI Sulawesi Selatan Aktif Berpartisipasi di Kegiatan Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

    LLI Sulawesi Selatan Aktif Berpartisipasi di Kegiatan Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

    Delapan Rumah Terbakar di Jl. Andi Tonro 6, 62 Jiwa Terdampak

    Delapan Rumah Terbakar di Jl. Andi Tonro 6, 62 Jiwa Terdampak

    PPP Buka Peluang Ubah Syarat Caketum Jelang Muktamar 2025, Nama Eksternal Menguat

    PPP Buka Peluang Ubah Syarat Caketum Jelang Muktamar 2025, Nama Eksternal Menguat

    Kontroversi Pengamanan Kejaksaan oleh TNI: Antara Supremasi Sipil dan Sinergi Antar-Lembaga

    Kontroversi Pengamanan Kejaksaan oleh TNI: Antara Supremasi Sipil dan Sinergi Antar-Lembaga

    Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut: 13 Korban Meninggal Dunia, Termasuk 4 Prajurit TNI

    Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut: 13 Korban Meninggal Dunia, Termasuk 4 Prajurit TNI

    Tragedi Ledakan di Garut: 11 Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi TNI

    Tragedi Ledakan di Garut: 11 Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi TNI

    Rektor UGM dan Sejumlah Pejabat Kampus Digugat Terkait Ijazah Presiden Jokowi

    Rektor UGM dan Sejumlah Pejabat Kampus Digugat Terkait Ijazah Presiden Jokowi

    Skandal “Qatar-gate”: Jejak Dana dari Qatar ke Lingkaran Dalam Netanyahu Terbongkar

    Skandal “Qatar-gate”: Jejak Dana dari Qatar ke Lingkaran Dalam Netanyahu Terbongkar

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Sains & Teknologi
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • All
    • Bencana Alam
    • Berita
    • Citizen Reporter
    • Fenomena
    • Kebakaran
    • Politics
    • Science
    • World
    Tiga Mahasiswa Prodi Kesos Sabet Gelar Terbaik pada Ramah Tamah FDK UIN Alauddin Makassar

    Tiga Mahasiswa Prodi Kesos Sabet Gelar Terbaik pada Ramah Tamah FDK UIN Alauddin Makassar

    RS Indonesia di Gaza Ditutup Akibat Serangan Intensif Israel, Puluhan Pasien Terjebak

    RS Indonesia di Gaza Ditutup Akibat Serangan Intensif Israel, Puluhan Pasien Terjebak

    LLI Sulawesi Selatan Aktif Berpartisipasi di Kegiatan Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

    LLI Sulawesi Selatan Aktif Berpartisipasi di Kegiatan Senam dan Pemeriksaan Kesehatan Lansia

    Delapan Rumah Terbakar di Jl. Andi Tonro 6, 62 Jiwa Terdampak

    Delapan Rumah Terbakar di Jl. Andi Tonro 6, 62 Jiwa Terdampak

    PPP Buka Peluang Ubah Syarat Caketum Jelang Muktamar 2025, Nama Eksternal Menguat

    PPP Buka Peluang Ubah Syarat Caketum Jelang Muktamar 2025, Nama Eksternal Menguat

    Kontroversi Pengamanan Kejaksaan oleh TNI: Antara Supremasi Sipil dan Sinergi Antar-Lembaga

    Kontroversi Pengamanan Kejaksaan oleh TNI: Antara Supremasi Sipil dan Sinergi Antar-Lembaga

    Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut: 13 Korban Meninggal Dunia, Termasuk 4 Prajurit TNI

    Tragedi Ledakan Pemusnahan Amunisi di Garut: 13 Korban Meninggal Dunia, Termasuk 4 Prajurit TNI

    Tragedi Ledakan di Garut: 11 Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi TNI

    Tragedi Ledakan di Garut: 11 Orang Tewas dalam Pemusnahan Amunisi TNI

    Rektor UGM dan Sejumlah Pejabat Kampus Digugat Terkait Ijazah Presiden Jokowi

    Rektor UGM dan Sejumlah Pejabat Kampus Digugat Terkait Ijazah Presiden Jokowi

    Skandal “Qatar-gate”: Jejak Dana dari Qatar ke Lingkaran Dalam Netanyahu Terbongkar

    Skandal “Qatar-gate”: Jejak Dana dari Qatar ke Lingkaran Dalam Netanyahu Terbongkar

    Trending Tags

    • Donald Trump
    • Future of News
    • Climate Change
    • Market Stories
    • Election Results
    • Flat Earth
  • Politik
  • Pendidikan
  • Hukum & Kriminal
  • Sains & Teknologi
  • Gaya Hidup
No Result
View All Result
Inipasti
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Tarian Industri Manufaktur Besar, Sedang & Kecil

Inipasti by Inipasti
August 3, 2016
in Ekonomi, Headline
0
Tarian Industri Manufaktur Besar, Sedang & Kecil

INIPASTI.COM, JAKARTA – Pada saat NTP, Wisman, Hunian hotel menurun, justru pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2016 naik sebesar 5,54 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2015. Demikian rilis BPS 2016.

Kenaikan ini menurut analisa BPS terutama disebabkan naiknya produksi industri farmasi, produk obat kimia dan obat tradisional, naik 12,21 persen, industri alat angkutan lainnya, naik 8,92 persen dan industri mesin dan perlengkapan naik 7,01 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri karet, barang dari karet dan plastik, turun 11,33 persen, industri peralatan listrik, turun 9,86 persen dan industri pengolahan lainnya, turun 7,68 persen.

Industri yang berbasis pada pertanian dan perkebunan terus mengalami penurunan, sementara industri kesehatan, angkutan dan industri perlengkapan lainnya mengalami kenaikan. Ini menunjukkan ada tekanan ekonomi yang berkembang dari industri yang berasal dari luar negeri. Indonesia masih sangat lemah pada produksi industri farmasi. Trend ini menjadi sangat berbahaya bagi neraca perdagangan nasional. Pemerintah harus menggenjot supply sektor perkebunan dan pertanian, yang mengalami stagnasi selama dua bulan terakhir.

Berdasarkan laporan BPS Agustus 2016, pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2016 naik sebesar 3,54 persen (q-to-q) terhadap triwulan I-2016. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan terbesar adalah industri makanan, naik 10,39 persen, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, naik 10,32 persen dan industri kertas dan barang dari kertas, naik 7,86 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri tekstil, turun 7,12 persen, industri logam dasar, turun 4,59 persen dan industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, turun 4,33 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2016 naik sebesar 6,56 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2015. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi industri pengolahan tembakau sebesar 24,43 persen, industri komputer, barang elektronika dan optik (21,98 persen), serta industri percetakan dan reproduksi media rekaman sebesar 21,09 persen. Jenis-jenis industri yang mengalami penurunan produksi adalah industri barang logam bukan mesin dan peralatannya turun 13,65 persen, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatannya turun 6,67 persen, serta Industri pengolahan lainnya turun 2,84 persen.

Data yang ditunjukkan oleh BPS, Agustus, 2016 tentang pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2016 naik sebesar 5,74 persen (q-to-q) terhadap triwulan I-2016. Menunjukkan bahwa industri nasioal masih berpihak pada industri sedang dan besar. Jenis-jenis industri yang mengalami kenaikan produksi adalah Industri tekstil naik 11,78 persen, Industri pengolahan tembakau naik 11,67 persen, serta industri peralatan listrik dan industri pakaian jadi naik sebesar 10,17 persen. Sedangkan jenis-jenis industri yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah industri mesin dan perlengkapan YTDL (yang tidak termasuk dalam lainnya) turun 6,49 persen, Industri farmasi, obat dan obat tradisional turun 3,54 persen, serta industri karet, barang dari karet dan plastik turun 1,37 persen.

Meskipun terjadi pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2016 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Kalimantan Utara naik 30,29 persen, Provinsi Kalimantan Timur naik 26,09 persen, dan Provinsi Maluku Utara naik 22,44 persen, akan tetapi kenaikannya masih sangat terbatas, tidak sebanding dengan kenaikan yang dialami oleh industri besar dan sedang. Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan terbesar adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun 7,26 persen, Provinsi Kalimantan Tengah turun 6,32 persen, dan Provinsi Riau turun 3,13 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2016 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Selatan naik 11,40 persen, Provinsi Kalimantan Timur naik 10,31 persen, dan Provinsi Jawa Barat naik 9,92 persen, Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Kalimantan Tengah turun 1,32 persen dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung turun 1,21 persen.

Melihat performa ekonomi seperti ini, pemerintah juga harus segera melakukan perbaikan usaha pada sektor informal dan UMKM. Penguatan kelembagaan, manajemen dan kapital usaha pada level UMKM dan industri informal harus mendapat perhatian serius pemerintah. Tidak ada pertumbuhan ekonomi yang bersumber dari gerakan ekonomi UMKM selama semester I tahun 2016.

Data BPS Agustus 2016 menunjukkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2016 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Riau, naik 18,08 persen, Provinsi Sumatera Barat, naik 16,95 persen dan Provinsi D.K.I Jakarta, naik 12,94 persen. Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Papua Barat, turun 13,64 persen, Provinsi Jambi, turun 6,76 persen dan Provinsi Bali, turun 5,89 persen.

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2016 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Riau, naik 15,62 persen, Provinsi Sumatera Barat, naik 10,81 persen dan Provinsi Aceh, naik 9,98 persen. Provinsi-provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan adalah Provinsi Sulawesi Barat, turun 6,90 persen, Provinsi Papua Barat, turun 5,74 persen dan Provinsi Papua, turun 3,66 persen.

Catatan penting dari performa ekonomi semacam ini, pemerintah perlu melakukan tindakan nyata dengan memperkuat posisi UMKM, bukan dengan bentuk paket kebijakan yang tidak bisa diaplikasikan oleh manajemen usaha yang kecil dan mikro. Perkuat kebijakan untuk UMKM untuk memiliki akses dan dapat menggunakan kapital dari institusi negara. (if)

Bagikan:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
  • Click to share on WhatsApp (Opens in new window)
  • Click to share on Telegram (Opens in new window)
  • More
  • Click to share on LinkedIn (Opens in new window)
  • Click to share on Tumblr (Opens in new window)
  • Click to share on Pinterest (Opens in new window)
  • Click to share on Pocket (Opens in new window)
  • Click to email a link to a friend (Opens in new window)
  • Click to share on Reddit (Opens in new window)
  • Click to print (Opens in new window)

Like this:

Like Loading...

Related

Tags: industri manufaktur
Inipasti

© 2024 inipasti.com - Hanya yang pasti-pasti aja inipasti.

Navigate Site

  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Politics
    • Business
    • World
    • Science
  • Entertainment
    • Gaming
    • Music
    • Movie
    • Sports
  • Tech
    • Apps
    • Gear
    • Mobile
    • Startup
  • Lifestyle
    • Food
    • Fashion
    • Health
    • Travel

© 2024 inipasti.com - Hanya yang pasti-pasti aja inipasti.

%d