INIPASTI.COM, MAROS – Telah hadir di Maros, Institut Teknologi dan Kesehatan Permata Ilmu (ITKPI), mendapatkan izin operasional melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 889/M/2020 tentang Izin Pendirian ITKPI Maros Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan yang diselenggarakan Yayasan Islam Permata Ilmu pada tanggal 21 September 2020.
Adapun program studi yang dikelola yaitu Prodi Administrasi Kesehatan (S1), Kimia (S1), dan Pengelolaan Sumberdaya Perairan (S1).
Izin pendidirian ITKPI Maros diserahkan langsung Kepala LLDikti Wilayah IX Sulawesi dan Goronralo, Prof. Dr. Jasruddin, M.Si kepada Ketua Yayasan Islam Permata Ilmu Maros Dr. H. Syahruddin, S.Pd., M.Pd.
Prof. Dr. Jasruddin berpesan kepada pihak penyelenggaran dan pengelola agar ITKPI Maros dikelala dengan baik karena ITKPI Maros merupakan institut teknologi kesehatan pertama yang ada di Sulawesi Selatan, sehingga alumni yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan pasar atau alumninya dijamin bisa menciptakan lapangan kerja.
ITKPI Maros harus memiliki kurikulum berbasis vakasional dan harus fokus pada teknologi dan kesehatan, tegas mantan Direktur PPs UNM .
Selain itu, Prof. Jasruddin juga berharap agar lulusan ITKPI Maros harus mampu bersaing secara global melalui penguasaan bahasa asing, sehingga kurikulum yang diajarkan ada mata kuliah bahasa asing mulai semester awal sampai semester akhir.
Pada kesempatan tersebut, Dr. Syahruddin, S.Pd., M.Pd selaku Ketua Yayasan Islam Permata Ilmu menyampaikan terima kasih atas segala dukungan dan kemudahan pelayanan yang diberikan oleh Kepala LLDikti Wilayah IX berserta jajarannya sehingga pendirian ITKPI Maros dapat terwujud dengan cepat.
Dr. Syahruddin yang juga dosen DPK LLDikti berjanji untuk menjalankan amanah yang disampaikan Prof. Jasruddin selaku Kepala LLDikti Wilayah IX dengan cara mengangkat Rektor secepatnya dan melaporkan kepada Pemerintah Kabupaten Maros tentang keberadaan ITKPI Maros ini.
Untuk selanjutnya dibetuk Panitia penerima mahasiswa baru tahun ajaran 2020/2021 yang dikoordinir langsung oleh Rektor ITKPI Maros.
Dr. Lukman Daris, S.Pi., M.Si selaku anggota Tim Pendiri ITKPI Maros menyampaikan bahwa kedepan ITKPI Maros harus melakukan kerjasama dengan pihak pemerintah daerah, dunia industri, dan swasta dalam rangka menjalankan program kampus merdeka dan kuliah merdeka.
Untuk itu, lulusan ITKPI Maros dipastikan mampu berbahasa asing karena pilihan bahasa asing (bahasa Arab, Inggris, Jepang, Mandarin) dituangkan dalam kurikulum mulai semester awal sampai akhir.
Mahasiswa semester VI dan VII diberi kesempatan magang sambil kuliah di instansi pemerintah, perusahan, dan dunia industri sesuai minat dan bidang ilmu mahasiswa, tegas mantan Kepala Bidang Perikanan Kabupaten Maros. (Ulla/Yahya).