INIPASTI.COM, TAKALAR – Masyarakat yang berada diwilayah Daerah pesisir mulai ujung selatan hingga ujung utara Ggalesong menolak keras atas penambakan pasir laut Galesong yang di lakukan oleh sejumlah perusahan besar dari luar dan hasil tambang pasir tersebut akan di gunakan di proyek CPI yang ada di Makassar.
Demikian yang di sampaikan salah satu tokoh pemuda Galesong pada tim inipasti.com di warkop sakhi galesong. Rabu (12/04/2017).
Alasan penolakan ini berdasar, menurutnya penambakan pasir laut tersebut sangat besar dampaknya pada warga yang berada di wilayah pesisir.
” ini perlu di selamatkan dan cepat bertindak demi warga yang berada di wilayah pesisir. Dan mengecam oknum yang berada di belakang perusahan besar yang memberi izin untuk menambak ” tegas Bahar Awe.
Lanjut Bahar, sebelumnya Sejumlah masyarakat galesong yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Galesong sudah melakukan atas penolakan penambangan pasir laut di wilayah pesisir galesong.
” Insya Allah besok kami akan melakukan aksi besar – besaran untuk menyampaikan aspirasi masyarakat Galesong di gedung DPRD Takalar dan kantor Dinas kelautan yang rencananya start di lapangan H. Larigau galesong ” ungkapnya.
Olehnya itu, dia mengajak partisipasi seluruh masyarakat yang peduli untuk ikut dalam aksi tersebut.
” partisipasi dan kelibatan masyarakat adalah bukti dukungan moril atas penolakan tambang pasir laut galesong ” ujarnya.
Informasi yang di himpun tim inipasti di galesong bahwasanya perusahan besar tersebut sudah mengantongi izin untuk menambang bahkan menurut salah satu sumber dari perusahan tersebut sudah ada yang melakukan penambakan setelah melakukan pertemuan dengan pemerintah provinsi yang di hadiri sejumlah tokoh masyarakat dan kepala desa yang ada di galesong.
Hanya saja perusahan besar ini tidak jelas identitas perusahannya yang jelas sebanyak lima perusahan besar yang akan menambak di pesisir galesong.(*)