INIPASTI.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto hadir pada peletakan batu pertama pembangunan Masjid An-Nas. Masjid tersebut terletak di BTN Ranggong Permai, Jalan Tamangapa Raya, Antang. Namun, ia mengungkapkan bahwa kehadirannya di lokasi langganan banjir tersebut bukan sekedar untuk peletakan batu pertama semata.
“Bukan sekedar peletakan batu pertama, tapi keluhan masyarakat yang langsung didengar oleh kam, yang selama 30 tahun tidak pernah ada kepala daerah atau Walikota Makassar masuk ke sini. Saya menyampaikan permohonan maaf saya karena bagaimanapun ini adalah kesalahan pemerintah kota,” ujarnya.
Selain itu, kehadirannya di lokasi tersebut juga diakui guna mendengar keluhan warga terkait masalah jalan. Ia mengungkapkan bahwa sebenarnya Pemkot Makassar memiliki anggaran untuk itu. Hanya saja, kata Danny, status fasum fasos-nya belum jelas.
“Persoalan di sini sebenarnya persoalan tata ruang. Di mana developer banyak yang tidak taat terhadap standarisasi perumahan yang menelantarkan masyarakat. Sehingga masyarakat hanya bisa mengadu ke pemerintah kota,” tegasnya.
Olehnya itu, ia mengaku bahwa pihaknya akan mengejar status fasum fasos-nya. Jika belum juga menemui solusi, ia mengatakan akan mengambil paksa. Jika sudah, tambah Danny, pihaknya akan memperbaiki jalan, utamanya jalur utama.
Selain itu, karena lokasi tersebut merupakan langganan banjir, ia mengatakan, akan mencoba mengkoordinasikan dengan semua pihak yang terkait.
“Kita perlu koordinasi yang baik dengan semua pihak, karena jalan depan dan belakang bukan otoritas pemerintah kota. Kanal juga kan otoritas pemerintah pusat. Kami mencoba mengkoordinasikan ini dengan semua pihak bagaimana cara untuk membuang air. Karena kasian warga di sini karena di sini langganan banjir,” tutupnya. (Sule)