INIPASTI.COM, MAKASSAR – Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr Abdul Rahman Rahim SE MM, hadir pada acara Forum Silaturrahmi Pendidikan dan Kebudayaan di Ruang Sidang Graha 1 Gedung A, Lantai 2, Rabu, 20 November 2019 kemarin.
Usai acara itu, Prof Rahman Rahim menyerahkan langsung Proposal Unggulan Enterpreneurship ke Mendikbud Nadiem Makarim.
Isi laporan proposal itu menyebutkan Unismuh Makassar telah mengembangkan industri ayam kampung terintegrasi.
Program ini mendukung program pemerintah menghasilkan entrepreneurship, membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mengurangi pengangguran.
Unit kegiatan yang dilakukan dalam industri tersebut adalah pembibitan ayam kampung, pembesaran ayam kampung, membina alumni dan masyarakat pada umumnya dalam usaha peternakan ayam kampung.
Unismuh Makassar dalam mengembangkan industri ayam kampung telah mengadopsi inovasi teknologi yang dihasilkan Litbang Kementerian Pertanian berupa ayam kampung unggul yang telah mendapat sertifikat galur.
Saat ini, Unismuh Makassar telah membangun industri pembibitan ayam kampung terintegrasi berbasis pemberdayaan masyarakat untuk diproduksi secara massal dengan target produk 160.000 – 200.000 DOC per bulan.
Hasil produksi selanjutnya akan didistribusikan ke peternak yang memiliki kompetensi untuk membudidayakan ayam kampung secara profesional.
Wujud produk dari kegiatan tersebut nantinya adalah berupa Ayam Kampung Bollangi (AKB).
Untuk menjadikan model industri terintegrasi Ayam Kampung Bollangi (AKB), maka Unismuh Makassar membutuhkan sarana pendukung produksi berupa: mesin tetasan, mixer pakan, mesin penepung, rumah potong unggas, cold storage dan sarana pendukung lainnya.
Saat ini, Unismuh Makassar telah memiliki beberapa sarana pendukung serupa, tetapi kapasitasnya terbatas. Untuk itu, Unismuh Makassar membutuhkan bantuan pemerintah dalam membantu pengadaan alat-alat tambahan untuk mampu meningkatkan produksi seoptimal mungkin sehingga outcome dapat tercapai.
Meningkatakan kompetensi peternak yang akan menjadi mitra (stakeholder) yang ada di daerah, Unismuh Makassar juga akan melaksanakan pelatihan dan praktik lapangan.
Pelatihan tersebut dipusatkan pada kompleks industri Ayam Kampung Bollangi (AKB) qdengan merekrut sekurang-kurangnya 10 orang per provinsi, pada tahap awal dikhususkan di Kawasan Timur Indonesia.
Pelatihan akan dilakukan dalam 14 angkatan. Pelatihan tersebut dimaksudkan menciptakan duplikat Industri pembibitan ayam kampung serupa di wilayah lain.
Unismuh Makassar memiliki sarana diklat dengan kapasitas seperti: ruang belajar, ruang praktek, ruang auditorium, penginapan, laboratorium lapang industri, tenaga pengajar (tutor) yang kompeten, serta modul pelatihan mengenai tata kelola. (Ma’ruf/Yahya).