JAKARTA – Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) mengatakan bahwa lawan utama Joko Widodo (Jokowi) dalam pilpres 2019 adalah fitnah. Menurut dia, capres petahana itu kerap diserang menggunakan fitnah, baik pribadinya maupun kebijakannya.
“Sering kita dengar ungkapan, Pak Jokowi lawannya adalah fitnah. Benar enggak bapak ibu?” kata TGB dalam acara Majelis Taklim Berselawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin (8/4).
Politikus yang kini merapat ke Partai Golkar itu mengungkapkan, pada awalnya Jokowi kerap difitnah secara pribadi. Salah satu contohnya adalah dia dituding non-Muslim. Namun hal itu ternyata keliru karena kedua orang tua kandung Jokowi ternyata Islam.
Jokowi juga sempat dituduh PKI. Namun hal itu pun mustahil sebab Jokowi telah berulang kali menyatakan bahwa dia lahir pada 1962. Artinya saat peristiwa G30S terjadi, Jokowi masih berusia 3 tahun.
Selain pribadi, menurut TGB, kini Jokowi juga diserang melalui kebijakan-kebijakan yang hendak diambilnya. Misalnya, jika terpilih kembali, Jokowi akan melarang penggunaan hijab. Dia menyebut tuduhan tersebut tak berdasar.
Buktinya, pada masa pemerintahan Jokowi, para personel Polwan yang beragama Muslim diperkenankan mengenakan hijab. “Artinya apa? Pada masa Pak Jokowi memimpin Alhamdulillah syiar-syiar Islam, syiar keumatan terus menyebar rata di seluruh penjuru Indonesia. Jadi ada satu ungkapan, diserang pribadi tak berhasil, diserang kebijakan juga tidak mempan,” ujar TGB. (MDS01)