INIPASTI.COM, SUDIANG – Jemaah haji yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 30 Debarkasi Makassar tiba di tanah air. Pesawat dengan nomor penerbangan GIA 1418 yang membawa ratusan jemaah haji asal Bulukumba dan Makassar ini mendarat pada pukul 14.03 WITA, Jum’at, (21/9/2018).
Jemaah haji yang berjumlah 445 orang ini kemudian memasuki Asrama Haji Sudiang sekira pukul 14.45 WITA dengan menggunakan bus. Terdapat pula beberapa yang mesti dibawa dengan menggunakan ambulans. Mereka kemudian mengikuti acara penerimaan kembali jemaah haji oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Makassar.
Usai penerimaan, jemaah haji -utamanya perempuan- berlomba dan mengantre masuk ke kamar kecil. Setelah beberapa menit di dalam WC -seperti layaknya film superhero- penampilan jemaah haji langsung berubah. Sebelum masuk WC masih menggunakan baju batik pembagian Kementerian Agama. Setelah keluar, pakaian yang begitu mencolok dengan warna terang telah terpasang lengkap dari ujung kaki sampai ujung rambut.
Sebelumnya, jemaah haji Kloter 30 ini diterima oleh M Rasbi selaku PPIH Debarkasi Makassar yang kemudian diserahkan langsung kepada pemerintah daerah. Wakil Bupati Bulukumba, Tomi Satria Yulianto yang mewakili pemerintah daerah menerima penyerahan tersebut pun berpesan agar jemaah haji selalu menjaga silaturahmi setelah memperoleh titel haji.
“Karena ibu-ibu dan bapak-bapak semua sudah mempunyai titel haji, maka jangan ‘baku bombe’ (saling bermusuhan,red) lagi. Dan mohon bantuannya agar semua bisa tertib dan jaga keamanan hingga kita sudah kembali ke rumah masing-masing,” imbaunya.
Bagi jemaah haji yang belum sempat mengganti pakaian, PPIH daerah Bulukumba mengumumkan bahwa nanti rombongan jemaah haji ini masih akan singgah di Masjid Agung Jeneponto. Jemaah yang dibawa dengan menggunakan belasan bus dari Makassar ke Bulukumba ini pun akan diberikan kesempatan untuk mengganti pakaian di masjid tersebut.
Diketahui, pada Kloter 30 ini, terdapat 2 jemaah haji asal Kabupaten Bulukumba yang meninggal di Arab Saudi. Masing-masing adalah, Sawakati Binti Tuga (59 dan Husnawati Muhammad Sanusi (53). (Baca selengkapnya : Kloter 30 Tiba, 2 Jemaah Haji Meninggal, Satu Akibat Muntah Darah). (Sule)