INIPASTI.COM – Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) resmi dibubarkan setelah mengalami kekalahan dalam Pilpres 2024, yang diumumkan secara langsung oleh Anies dan Muhaimin dalam acara halalbihalal dan pembubaran Timnas AMIN di kediaman pribadi Anies, Lebak Bulus, Jakarta, pada Selasa 30 April 2024.
Menurut Anies, pembubaran Timnas AMIN menandai penutupan dari kerja kampanye yang sudah berlangsung sejak bulan November. Mereka memulai perjalanan ini dengan mendeklarasikan diri ke publik, dan kini juga mengakhiri perjalanan tersebut dengan memberitahukan kepada publik.
Dilansir dilaman CNN Indonesia, Anies menyatakan penghargaannya terhadap kerja keras Timnas AMIN selama kampanye Pilpres 2024. Mereka telah bekerja dengan penuh integritas dan kebanggaan, meskipun akhirnya harus mengakhiri tugas mereka dengan rasa syukur.
Anies juga menegaskan bahwa sebagai warga negara, mereka akan terus berjuang di bidang dan jalur masing-masing.
Cak Imin juga mengonfirmasi bahwa secara sistem, Timnas AMIN telah diakhiri. Ia mengungkapkan rasa syukur atas semangat kebersamaan dan perubahan yang dirasakan di berbagai level dan ruang pertempuran masing-masing.
Timnas AMIN untuk Pilpres 2024 telah diumumkan sebelumnya oleh Anies Baswedan pada 14 November 2024, dengan posisi kapten dijabat oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Struktur tim ini juga mencakup 12 co-captain, sekretaris jenderal, bendahara, dan tim hukum nasional, serta diisi oleh perwakilan Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, NasDem, dan PKB.
Meskipun demikian, pasangan Anies-Imin harus menerima kekalahan dalam Pilpres 2024, dengan KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih melalui Pilpres tersebut (sdn)