INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tim dari International Fund for Agricultural Development (IFAD) dan Kementerian Pertanian mengunjungi Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM Sulsel, Senin 5 Maret 2018 di Jalan Metro Tanjung Bunga Makassar.
IFAD adalah sebuah badan dari PBB yang didirikan pada 1977 dengan fokus penyediaan dana untuk pengembangan ekonomi wilayah miskin, terutama dengan mengembangkan produktivitas agrikultural.
Kunjungan tim IFAD dan Kementerian Pertanian RI dalam rangka melakukan FGD (Focus Group Discussion) bersama perwakilan Diskop UKM Sulsel dan konsultan PLUT Sulsel. FGD tersebut dilakukan untuk implementasi program Young Entrepreneurship And Employment Support Services Programme (YESS).
Perwakilan tim IFAD, Virginia Cameron mengatakan, Project YESS dari IFAD bertujuan menggali potensi pertanian melalui pembinaan kewirausahaan pada generasi muda di sektor pertanian yang ada di wilayah program, termasuk Sulawesi Selatan.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Malik Faisal menyambut baik rencana dijadikannya Sulsel sebagai salah satu lokasi program YESS dengan menyasar anak-anak muda untuk pengembangan wirausaha bidang pertanian. “Program ini akan meningkatkan daya saing dan memperkuat posisi Sulawesi Selatan sebagai salah satu lumbung pangan nasional” tambahnya.
Program YESS IFAD dengan leading sectornya Kementan akan melibatkan PLUT dalam implementasi program di lapangan. Kemenkop telah mengusulkan PLUT untuk menjadi bagian dari program YESS di 2019-2024. Target penerima manfaat dari YESS sebesar 36 ribu anak muda rural.
Dengan support multipihak diharapkan program YESS dapat mendorong sebanyak-banyaknya para pengusaha muda dibidang pertanian hadir di Sulsel dan memfasilitasi pengembangan potensi pada sektor pertanian di Sulawesi Selatan.
Dilaporkan oleh
Bahrul Ulum