Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan telah membentuk Satpol Pendidikan beranggotakan 500 orang. Satpol tersebut bertugas menjemput dan mengantar guru-guru yang jarak rumahnya ke sekolah sekitar tiga kilometer.
Adnan mengungkapkan, guru-guru yang mengajar di daerah pinggiran atau pegunungan kerap terlambat datang ke sekolah. Transportasi menjadi faktor utama yang melatari kejadian tersebut.
Menurut dia, hal itu tentu berdampak langsung terhadap mutu atau layanan pendidikan. Sebab kegiatan belajar mengajar tidak akan berjalan optimal jika guru sering telat tiba ke sekolah.
“Jadi tugas utama mereka (Satpol Pendidikan) yakni menjemput guru, utamanya guru honorer yang terlambat masuk ke sekolah,” kata Adnan.
Adnan mengungkapkan anggota Satpol Pendidikan direkrut secara bertahap melalui seleksi oleh Pemerintah Kabupaten Gowa. “Dan yang direkrut ini adalah masyarakat yang tinggal dan berdomisili di lokasi yang ditempatkan,” ujarnya.
Saat menjalankan tugasnya, Satpol Pendidikan akan mengenakan seragam serupa Satpol PP. Ia berharap kehadiran Satpol Pendidikan dapat meningkatkan layanan pendidikan di Gowa. (MDS01)