JAKARTA – Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin meminta seluruh pihak tidak asal menuding terjadi kecurangan pemilu. Terlebih tuduhan itu dilontarkan tanpa ada bukti yang kuat.
“Jangan asal cuap-cuap di media. Semua kecurangan diberikan saluran pengaduan berjenjang, ke Bawaslu, lalu di MK (Mahkamah Konstitusi), tapi lengkapi dengan bukti-bukti yang kuat,” ujar juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily pada Jumat (26/4).
Menurut dia, mereka yang terus menyuarakan tentang adanya kecurangan pemilu namun tanpa membeberkan bukti adalah pihak yang ingin mendeligitimasi pemilu. Berdasarkan pantauan penghitungan suara pemilu yang dilakukan TKN sendiri, pemilu telah berjalan tanpa kecurangan masif.
Direktur Komunikasi Politik TKN Usman Kansong mengatakan TKN berkomitmen memperbarui data penghitungan suara dari war room TKN secara rutin. Data itu pun akan terus dipublikasikan kepada publik.
Ia mendorong Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno melakukan hal serupa. “Karena kabar terakhirnya mereka baru meminta salinan C1. Jangan-jangan baru mau dibentuk,” ujar Usman. (MDS01)