INIPASTI.COM – Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat, Abdul Malik, mengonfirmasi bahwa 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia setelah terjadinya erupsi gunung pada Minggu, 3 Desember 2023.
“Pencarian hingga pukul 07.10 WIB tim gabungan berhasil menemukan tiga orang dalam keadaan selamat dan 11 orang meninggal dunia,” ujar Abdul Malik di Padang, Senin.
Abdul menyebutkan bahwa jumlah survivor yang berhasil didata oleh tim gabungan sebanyak 75 orang, di mana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan selamat.
Sebagian dari pendaki yang dievakuasi telah dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif, sementara beberapa lainnya telah kembali ke rumah masing-masing.
“Saat ini, tim masih dalam proses evakuasi dari puncak Gunung Marapi ke bawah,” tambahnya. Tim gabungan terus berupaya mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya, sebagaimana dilansir dilaman CNN Jakarta.
Terkait dengan 11 korban meninggal dunia, SAR Padang belum dapat memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.
Berdasarkan data SAR Kota Padang, 49 pendaki yang berhasil dievakuasi dan sudah turun ke bawah antara lain Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini, dan Naomi Johana Simanjuntak.
Selanjutnya, pendaki lainnya yang telah dievakuasi antara lain Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang, dan Widya Azhamul Fadilah Zain.
Pendaki lainnya yang berhasil dievakuasi meliputi Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli. Tim gabungan terus berupaya menyelesaikan proses evakuasi dan pendataan lebih lanjut terkait kejadian ini (sdn)