INIPASTI.COM, INDIA – Duka menyelimuti India hari ini. Sebuah kecelakaan transportasi terjadi di Negara Bagian Uttar Pradesh, Minggu (20/11). Puluhan orang tewas, bahkan diperkirakan angka ini bertambah.
Perdana Menteri Narendra dalam media sosial twitternya @narendamodi, menyatakan duka atas hilangnya puluhan nyawa warganya.
“Duka yang tak bisa diungkap kata-kata atas hilangnya sejumlah nyawa akibat kereta ekspres Patna-Indore keluar rel. Saya turut memikirkan para keluarga yang berduka. Doa untuk mereka yang cedera dalam kecelakaan kereta yang tragis ini.”
Modi kemudian menyambung cuitannya tersebut. Ia mengungkapkan kalau telah berbincang dengan Menteri Perkeretaapian, Suresh Prabhu, yang secara pribadi memantau situasi secara dekat.
Seperti yang dikutip dari laman bbc.com, Prabhu menegaskan, penyelidikan terhadap insiden tersebut akan segera dimulai. Dan kompensasi akan diberikan kepada para penumpang yang meninggal dunia dan cedera. Menurutnya, aksi tegas akan ditempuh terhadap orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan itu.
Sekitar 45 orang meninggal dunia setelah 14 rangkaian gerbong kereta ekspres India keluar rel. Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, dekat Kota Kanpur.
Jumlah korban meninggal dunia diperkirakan bakal bertambah lantaran upaya evakuasi para penumpang masih berlangsung. Sejauh ini, selain 45 orang meninggal dunia, lebih dari 100 lainnya dilaporkan cedera. Sebagian besar korban berada di dua gerbong dekat mesin kereta, yang terbalik dan rusak parah.
Salah seorang penumpang bernama Krishna Keshav mengatakan kalau ia terbangun dengan guncangan. Setelah itu ia melihat beberapa gerbong keluar rel. “Semua orang terkejut. Saya melihat sejumlah jenazah dan korban cedera, jelasnya seperti yang dikutip dari bbc.com. (*)
Baca juga : Trump dan Gagalnya Tata Dunia Global Amerika
//