Unhas akan Persiapkan Akreditasi Internasional AUN QA Tahap II

Tim asesor dari Sekretariat AUN-QA telah dijadwalkan akan melakukan visitasi terhadap tiga program studi, yaitu: Program Studi Ilmu Kelautan (Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan), Program Studi Ilmu Hubungan Internasional (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), dan Program Studi Teknik Geologi (Fakultas Teknik).

Tim Asesor berasal dari 5 negara, yaitu Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, dan Vietnam, akan akan berkunjung untuk melihat langsung proses akademik pada Selasa,8 hingga Kamis, 10 Agustus 2017 mendatang.

Akreditasi AUN-QA relatif berbeda dengan akreditasi BAN-PT maupun LAM PT-KES.  Penilaian AUN-QA sangat bergantung pada hasil visitasi, dimana pada saat kunjungan itu asesor akan mengamati langsung untuk memeriksa proses akademik yang didesain dalam siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA).

Demikian dilaporkan oleh Dr. Budi Prastawa, salah seorang anggota satuan tugas (task force) Akreditas Internasional Unhas, dalam Rapat Koordinasi persiapan visitasi AUN-QA di Ruang Rapat A, Lantai 4, Gedung Rektorat Unhas, Selasa (25/7/2017).

Rapat tersebut yang dihadiri oleh Rektor Unhas, Prof Dr Dwia Aries Tina Pulubuhu, MA, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Junaedi Muhidong, MP (selaku Koordinator Task Force tingkat Universitas), Wakil Rektor Bidang Inovasi dan Kerjasama Prof dr Budu, PhD, Sekretaris Universitas Dr Ir Nasaruddin Salam MT, para dekan dari prodi yang diakreditasi, Kepala Biro, dan Task Force Fakultas dan Program Studi.

Dalam pengarahannya, Rektor Unhas menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja keras dan kerja sama yang telah ditunjukkan oleh task force, baik di tingkat universitas maupun program studi, serta apresiasi terhadap dukungan dekan-dekan.

“Akreditasi internasional bukan merupakan tujuan akhir. Ini hanyalah proses bagi kita untuk meningkatkan standar kualitas proses pembelajaran”, kata Rektor Dwia Aries Tina.

Pada bulan Desember tahun 2016 lalu, Unhas berhasil meloloskan 3 program studi menurut standar AUN-QA, yaitu Prodi Pendidikan Dokter, Prodi Teknik Sipil, dan Prodi Kesehatan Masyarakat.  Akreditasi yang akan berlangsung pada bulan Agustus nanti merupakan akreditasi AUN-QA Batch-2, dan diikuti pada bulan Januari 2018 nanti, Unhas telah mengusulkan 3 prodi lagi untuk diakreditasi AUN-QA Batch-3, yaitu: Prodi Ilmu Hukum, Prodi Kehutanan, dan Prodi Ilmu Kimia.

Untuk mempersiapkan akreditasi AUN-QA, Unhas telah mengambil sejumlah langkah.  Pertama-tama, membentuk task force (satuan tugas) khusus di tingkat Universitas dan tingkat Program Studi yang akan diakreditasi.  Anggota-anggota task force tingkat universitas terdiri dari dosen-dosen Unhas  yang memiliki pengalaman dan kompetensi berkaitan dengan standar-standar AUN-QA.  Bahkan, dua orang anggota Task Force tingkat Universitas, Dr. Budi Prastawa dan Prof. Herman Parung, merupakan asesor AUN-QA yang memiliki pengalaman melakukan visitasi ke universitas-universitas di berbagai negara ASEAN.

Selain itu, tim Task Force tingkat universitas melakukan serangkaian peningkatan kapasitas kepada tim Task Force program studi untuk menyusun Self Assessment Report (SAR).  Proses ini berlangsung sejak beberapa bulan lalu, dan saat ini masing-masing unit di universitas dan prodi-prodi yang akan dikunjungi telah siap.

Berikut Tim asesor AUN-QA yang akan mengunjungi Unhas pada tanggal 8 – 10 Agustus 2017:

Dari AUN-QA Representatives adalah:
– Associate Professor Dr. Nantana Gajaseni (Chair person of AUN-QA Council ASEAN University Network) dari Thailand.
– Ms. Ing-Orn Jeerararuensak (Program Officer ASEAN University Network) dari Thailand.

Asesor untuk Program Studi Teknik Geologi:
– Associate Professor Dr. Kamolwan Lueprasert (Faculty of Engineering, King Mongkut’s University of Technology North, Bangkok), dari Thailand.
– Prof. Rohaida Mohd. Saat (Head of Quality Assurance, University of Malaya), dari Malaysia.

Asesor untuk Program Studi Ilmu Hubungan Internasional:
– Associate Professor Dr. Tan Kay Chuan (National University of Singapore Chief Quality Officer, Lead Trainer and Assesor to the ASEAN University Network), dari Singapura.
– Dr. Alyssa Peleo-Alampay (Assistant Vice President Office of the Vice President for Academic Affairs, University of Philippines) dari Filipina.

Asesor untuk Program Studi Ilmu Hubungan Internasional:
– Associate Professor Dr. Le Quang Minh (Chairman of VNU-HCM Quality Assurance Council, Vietnam National University, Ho Chi Minh) dari Vietnam.
– Assistant Professor Karanrat Soonthornpun (Quality Assurance Office, Prince of Songkla University) dari Thailand.

Selama berada di Unhas para asesor dijadwalkan melakukan beberapa kegiatan.  Selain berkunjung ke masing-masing prodi, para asesor juga akan mengadakan wawancara mendalam dengan para mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, alumni dan user (pengguna luaran) pada masing-masing prodi.

(Ahadri/Inipasti)