INIPASTI.COM, MAKASSAR-Universitas Muhammadiyah Makassar melalui Inkubator Kewirausahaan Unismuh Makassar telah bekerjasama dengan PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Central Makassar melalui program CSR-nya untuk menggelar workshop wirausaha mahasiswa pemula, Rabu 17 Oktober 2018 di UBC Gedung Iqra Unismuh.
Ada sekitar 40-an mahasiswa maupun alumni Unismuh yang mengikuti workshop tersebut. Acara ini dibuka Rektor Unismuh Makassar, Dr H Abdul Rahman Rahim,SE,MM. Hadir Wakil Rektor III, Dr Muhammad Tahir, Ketua Inkubator Kewirausahaan Unismuh Makassar, Basri Basir, SE,M.Ak., Cbc serta Pimpinan Cabang PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Central Makassar, Hj Nur Fitri S. Katili, SE.
Workshop wirausaha mahasiswa pemula ini dilaksanakan secara berjenjang dan Unismuh Makassar telah menandatangani MoU dengan PT Pegadaian Persero Cabang Syariah Central Makassar untuk pelatihan angkatan selanjutnya.
Rektor Rahman Rahim, berharap workshop kewirausahaan angkatan pertama yang dilaksanakan ini ada tindaklanjutnya. Dan rektor merasa berterimakasih karena sejak inkubator kewirausahaan Unismuh Makassar ini terbentuk 2017 lalu, sudah ada lima kerjasama kewirausahaan baik itu pemerintah maupun swasta yang telah dikerjasamakan.
Menurut Ketua Inkubator Kewirausahaan Unismuh Makassar, Basri Basir, SE, M.Ak, Cbc, bahwa telah bekerjasama dengan Kementrian Koperasi dimana ada 6 mahasiswa Unismuh Makassar yang mendapatkan hibah kewirausahaan. Kemudian dengan Lazismu kerjasama dalam bentuk pelatihan. Dan dalam proses menunggu hibah pendanaan dari Kemenristkdikti sebesar Rp400 juta.
Rektor dalam kesempatan tersebut berharap kepada peserta untuk memanfaatkan workshop ini dengan sebaik-baiknya. Agar lahir wirausahawan-wirausahawan pemula dari Unismuh Makassar.
Apalagi sekarang ini kata rektor, dalam kondisi negeri kita saat ini jumlah angkatan kerja yang mencapai 1 jutaan orang, sementara yang bisa ditampung hanya 250 ribu berarti masih ada sekitar 750 ribu angkatan kerja yang belum bisa ditampung. Artinya pengangguran semakin meningkat setiap tahunnya tentu dibarengi dengan angka kemiskinan yang tinggi.
Oleh karena itu dalam visi Universitas dalam hal pengembangan kualitas mahasiswa tidak hanya mahasiswa itu dituntut memiliki kualitas akademik yang memadai tetapi juga pengetahuan soft skill atau keterampilan dibidang kewirausahaan.-nasrullah-