INIPASTI.COM, MAKASSAR- Pusat Lembaga Bahasa Universitas Muhammadiyah Makassar menjadi tuan rumah pelaksana Workshop Nasional Forum Institusi Layanan Bahasa (FILBA) II Tahun 2019.
Workshop ini dimulai Rabu – Sabtu ( (18 – 21) September 2019 di Gedung UPT Bahasa Unismuh Makassar . Diikuti para ketua-ketua lembaga bahasa dari 64 Perguruan Tinggi Swasta maupun PTN se Indonesia.
Workshop ini dibuka oleh Rektor Unismuh Makassar, Prof Dr H Abdul Rahman Rahim, SE,MM. Rektor berharap dengan kegiatan ini pelayanan lembaga bahasa di PTMA diseluruh Indonesia bisa lebih baik. Oleh karena itu rektor berharap workshop ini bisa terus berlanjut.
Pada bagian lain, Ketual Pusat Lembaga Bahasa Unismuh Makassar, Maharida Manidar, S.Pd, M.Pd yang ditemui ditempat pelaksanaan workshop, menyebutkan agenda workshop nasional FILBA II tahun 2019, dibagi menjadi enam (6) divisi.
Devisi pertama adalah soal kelembagaan dengan agenda, penyusunan draf 2 RPJP dan draf I Renstra FILBA 2019-2024, pembentukan pengurus wilayah timur, pemenatapan kesekretariatan FILBA, dan persiapan workshop nasional FILBA III tahun 2019 di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Divisi kedua adalah standarsdisasi dan penjaminan mutu dengan agenda, perumusan standar nasional institusi layanan bahasa tahap I. Divisi ketiga adalah pelatihan bahasa dengan agenda, sharing session layanan pelatihan bahasa, perintisan penyelenggaraan pelatihan bahasa berbasis daring, dan perintisan pembentukan tutor center.
Sementara divisi 4 adalah pengujian bahasa dengan agenda, sharing session layanan pelatihan bahasa, penyusunan kisi-kisi tes kemahiran bahasa (TKB), pendesainan format TKB, pengidentifikasian tes kemahiran bahasa yang telah dikembangkan oleh institusi anggota FILBA, penyusunan tata tertib pelaksanaan TKB, penyusunan mekanisme penanganan mahasiswa yang telah mengikuti pelatihan dan TKB berkali-kali tetapi belum mencapai skor minimal yang dipersyaratkan.
Juga divisi pengujian bahasa ini akan mengagendakan penyusunan draf dokumen kerjasama penyelenggaraan TKB antar ILB anggota FILBA, serta perintisan pembentukan tes developer center.
Sedangkan divisi 5 adalah penerjemahan dan penyuntingan bahasa dengan agenda, sharing session layanan penerjemahan dan penyuntingan bahasa, perintisan pembentukan translator center dan penyusunan desain pelatihan translator di UNS. Sementara divisi 6 adalah kerjasama dengan agenda, penyusunan langkah-langkah operasional penjalinan kerjasama dengan kemenristekdikti dan lembaga-lembaga dalam dan luar negeri dan pengayaan budaya.-nasrullah-