INIPASTI.COM, MAKASSAR – Walikota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto berjanji akan mengembangkan cabang olahraga menembak di Makassar. Dia berencana menyiapkan sarana dan prasarana memadai untuk itu.
“Kami akan mengembangkan olahraga menembak di Makassar. Target kita menembak menjadi salah satu olahraga prestasi yang bisa menjadi kebanggaan kota ini,” ujarnya usai membuka Turnamen Menembak Walikota Cup 2016 di Mako Brimob Polda Sulsel, Jumat (12/8/2016).
Menurutnya, ketersediaan sarana dan prasarana memadai, terutama lapangan tembak, bisa menggenjot latihan para atlet. Dengan begitu, kata dia, atlet menembak bisa berprestasi dalam setiap ajang.
“Pengembangan cabang olahraga ini juga diharapkan bisa menyasar sekolah-sekolah. Agar ada bibit-bibit muda yang lahir,” katanya.
Melalui turnament tersebut, Danny berharap akan muncul atlet menembak yang handal yang mampu menyumbangkan medali emas pada PON Jawa Barat nanti.
Selain itu, ia juga menambahkan kegiatan ini juga diharapkan bisa bermanfaat sebagai cadangan bela negara.
Karena itu, Danny akan mengusahakan ketersedian sarana dan prasarana memadai terutama lapangan tembak serta berbagai kelengkapan yang dibutuhkan bagi para atlet maupun penggemar olahraga menembak. Sehingga kata dia intensitas latihan bisa terus ditingkatkan.
Seperti halnya harapan Ketua Perbakin Kombes Pol Toto Lisdiarto, Danny sepakat jika olahraga ini juga merambah ke sekolah-sekolah SMA.
Kombes Pol Toto Lisdiarto yang juga Dansat Brimob Polda Sulsel sebelumnya meminta izin wali kota untuk memasuki sekolah-sekolah SMA mengembangkan olahraga tersebut.
“Mohon ijin Pak Wali, kami kedepan akan bersurat ke Dinas Pendidikan Makassar agar bisa memasuki sekolah-sekolah SMA guna mengembangkan olahraga menembak ini,” ucap Toto.
Sebagai ketua Perbakin, Toto juga mengaku akan segera menghadap wali kota meminta arahan agar ketersediaan lapangan menembak dan senjata latihan bisa disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pembinaan utamanya bagi atlet-atlet tembak yang dimiliki Makassar.
“Saat ini rata-rata senjata masih milik sendiri-sendiri. Kami berharap ada juga senjata yang merupakan aset kita jadi fungsinya hanya saat latihan saja, setelahnya dikembalikan lagi karena inventaris pemerintah,” katanya lagi.
Turnamen ini merupakan pertama kalinya digelar dan diikuti 14 regu se-Sulsel yakni, Teratai, Tamalanrea, Tirta, Unhas, Makassar Fire, Dwidya Sitha, Tiger, Kakatua, Cendana, AIM, Makassar, Toddopuli, dan Banteng.
Turnamen walikota cup 2016 ini digelar diLapangan Tembak Cendana SC Makobrimob Pa’baeng-baeng.
Ketua Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin) Kombes Pol Toto Lisdiarto, mengatakan, pihaknya setuju-setuju saja dengan ide itu.
“Kami ke depan akan bersurat ke Dinas Pendidikan Makassar agar bisa memasuki sekolah-sekolah SMA guna mengembangkan olahraga menembak ini,” kata Toto.
Untuk itu, pengadaan sarana dan prasarana cabang olahraga ini bisa dimaksimalkan. Sebab, senjata latihan yang kerap digunakan masih bersifat milik pribadi.
“Kami berharap ada juga senjata yang merupakan aset kita. Jadi fungsinya hanya saat latihan saja. Setelahnya dikembalikan lagi karena inventaris pemerintah,” tambahnya.