INIPASTI.COM, GOWA. Pemerintah dan masyarakat Desa Panciro patut berbangga dan bersyukur karena telah dikunjungi dua pejabat penting, Senin (19/10) yakni Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa Pirdaus, S.Sos. M.Si dan Camat Bajeng Sitti Haerani, S.Sos berlangsung di Balla Rewako Panciro.
Kedua pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu disambut hangat Kades Panciro Anwar Malolo, Ketua BPD Panciro Muh Syahrir Pawero bersama anggota, Babinsa Panciro Sertu Hasyim Syam, Ketua TP PKK Panciro bersama anggota serta sejumlah tokoh masyarakat.
Kades Panciro Anwar Malolo dalam sambutannya mengatakan, pemerintah maupun masyarakat Desa Panciro menyampaikan apresiasi kepada Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gowa dan Camat Bajeng yang menyempatkan hadir di desa ini dengan tujuan silaturahim bersama pemerintah beserta perangkat dan anggota BPD Panciro.
Selaku kepala desa tentu bangga dan gembira didatangi dua pejabat penting di daerah ini. Apalagi Ibu Haerani sebagai pejabat baru Camat di Kecamatan Bajeng wajib dikenal orangnya.
Bukan saja kepala desa beserta perangkatnya bersama anggota BPD, beliau, ujar Anwar Malolo didampingi Sekdes Panciro Abd Rahman Rani.
Camat Bajeng Haerani Maknum datang bersama Sekcam Bajeng M Tahir, S.Sos dan Kepala Seksi Pemerintahan Desa dan Kelurahan menjelaskan, kedatangan di sejumlah desa dalam wilayah Kecamatan Bajeng termasuk Desa Panciro, selain sebagai kunjungan kerja, juga membangun silaturahim segenap jajaran pemerintahan desa bersama warga desa setempat agar tercipta komunikasi tambal balik dalam membangun sinergitas.
Sinergitas antara pemerintah dan warga hanya bisa terbangun dan terwujud apabila komunikasi dapat terjalin dengan baik, tandas Haerani Maknum
Mantan Camat Bajeng Firdaus.mengatakan, ke Panciro bukan kunjungan kerja resmi jadi agenda kegiatan kepala dinas, tapi semata inisiatif pribadi silaturahim warga dan pemerintah Desa Panciro sekaligus sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) No 2 Tahun 2020 tentang Wajib Masker dan mengedukasi masyarakat agar dapat menggunakan hak pilih pada Pilkada Gowa dilaksanakan 9 Desember 2020.
Firdaus yang juga berpendapat, seorang kepala desa yang berhasil dalam mewujudkan penyelenggaraan pesta demokrasi seperti halnya pilkada apabila tingkat pastisipasi pemilih atau warga tinggi dalam menggunakan hak pilihnya di desa tersebut. (darwis/apriani).