INIPASTI.COM, MAKASSAR- Workshop Pengelolaan Manajemen Reputasi Menuju Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah’ (PTMA) Berkemajuan dilaksanakan Rabu-Sabtu (10-13 Oktober 2018) di Yogyakarta. Workshop ini diikuti 33 PTMA dan salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Makassar.
Dari Unismuh Makassar dipimpin Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama, Ir H Saleh Molla, Dian Muhtadiah Hamna, S.Ip (Dosen Ilmu Komunikasi) dan Ir Nasrullah Rahim (Humas).
Menjadi narasumber, Ketua Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) PP Muhammadiyah, Prof H Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D, Guru Besar Bidang Ilmu Komunikasi UNS, Prof Dr H Widodo Muktiyo, Ir Herawati W, MM, Rektor Universitas Ahmad Dahlan, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya dan dari media nasional.
Workshop ini dimaksudkan mendapatkan penyamaan persepsi terhadap arti pentingnya manajemen reputasi bagi PTMA.
Juga meningkatkan kualitas SDM PTMA yang berbasis pada pelayanan prima dan reputasi serta mampu berkomunikasi dan menjalin hubungan akrab dengn stekeholders. Serta dapat memahami fungsi dan peran strategis kehumasan PTMA serta mampu mengelola citra PTMA yang berkemajuan.
Adapun hal yang melatarbelakangi diadakannya workshop pengelolaan manajemen reputasi bagi PTMA karena masih banyaknya isu di era disrupsi yang mesti harus direspon sehingga PTMA dituntut bersiap untuk menghadapi era perubahan teknologi dan komunikasi yang tinggi tersebut.
Juga didalam mengelola reputasi PTMA yang sesuai dengan perubahan lingkungan, diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki nilai dan budaya organisasi yang kuat. Budaya Muhammadiyah yang berkemajuan sebagai andalan daya saing PTMA.
Sementara maksud dan tujuan worshop ini, untuk penyamaan persepsi terhadap arti pentingnya manajemen reputasi bagi PTMA. Meningkatkan kualitas SDM PTMA yang berbasis pada pelayanan prima dan reputasi serta mampu berkomunikasi dan menjalin hubungan akrab dengn stekeholders. Serta dapat memahami fungsi dan peran strategis kehmasan PTMA dan mampu mengelola citra PTMA yang berkemajuan.-nasrullah-