INIPASTI.COM — Yayasan CARE Peduli (YCP) dengan dukungan pendanaan Cargill menyalurkan bantuan non tunai (BaNTu) pangan senilai Rp. 600 Ribu per keluarga bagi 1.353 Kepala Keluarga di Kabupaten Bone dalam rangka pengurangan dampak ekonomi di masa pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bone Andi Promal Pawi dalam kunjungannya pada kegiatan proses penyaluran pada Rabu (30/12/2020) memberikan apresiasi atas adanya Program BaNTu Pangan ini karena dapat mengurangi beban warga saat wabah COVID-19 masih berlangsung.
“Pada masa pandemi ini, warga memang terbatas untuk melakukan aktivitas ekonomi sehingga berpengaruh pada pendapatan mereka, sementara pemerintah terbatasi dengan kemampuan pendanaan untuk membantu lebih banyak warga,” kata Kadis Andi Promal.
“Program yang dilakukan YCP ini bisa mengurangi beban warga yang membutuhkan, untuk itu pemda Bone memberikan apresiasi besar pada kegiatan ini,” jelasnya.
Secara terpisah, Kepala Bappeda Bone Ade Fariq Ashar menyebutkan kemitraan antara Pemda dengan lembaga seperti YCP memang diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap upaya penyelesaian masalah yang dihadapi warga apalagi dalam masa pandemi saat ini.
“Bantuan dari Yayasan CARE Peduli merupakan langkah yang tepat dan terukur untuk membantu masyarakatpada situasi kondisi pandemi saat ini, khususnya dalam membangkitkan perekonomian yang sangat terpukul saat ini,” kata Ade Fariq.
“Kami berharap kemitraan antara pemerintah Kabupaten Bone dan Yayasan CARE Peduli dapat senantiasa terjalin baik,” harapnya.
Project Manager Program PROSPER YCP, Lola Amelia menjelaskan penyaluran bantuan dalam rangka respon dampak COVID-19 itu dimaksudkan untuk bisa mengurangi dampak bagi keluarga yang tergolong kelompok rentan di Kabupaten Bone.
“Dengan bantuan paket bantuan pangan diharapkan mereka bisa tetap menjaga kondisi gizi seimbang keluarga meskipun matapencahariannya terpengaruh dan terbatasi di masa pandemi ini,” ujarnya.
Selain bantuan pangan bagi ribuan warga Bone, sepanjang tahun 2020 ini Yayasan CARE Peduli telah pula menyalurkan fasilitas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS), poster edukasi pencegahan penularan virus COVID-19 dalam bahasa Bugis di sekolah dasar/madrasah, puskesmas, pasar, dan kantor pemerintah daerah.