INIPASTI.COM – Iran memulai larangan perjalanan antarkota pada hari Kamis, seorang pejabat Iran mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, di tengah kekhawatiran gelombang kedua infeksi virus coronavirus di negara yang paling parah dilanda Timur Tengah.
Juru bicara pemerintah Iran pada hari Rabu mengatakan negara itu mungkin menghadapi wabah kedua dari pandemi coronavirus.
Para pejabat telah mengeluh bahwa banyak warga Iran mengabaikan permohonan untuk tinggal di rumah dan membatalkan rencana perjalanan untuk liburan Tahun Baru Persia yang dimulai pada 20 Maret.
“Mereka yang telah melakukan perjalanan untuk liburan Tahun Baru Iran harus segera kembali ke kota-kota mereka tanpa membuat berhenti di kota-kota dalam perjalanan pulang,” kata Hossein Zolfaghari, anggota markas besar nasional Iran karena memerangi virus coronavirus.
Wabah yang meningkat di Iran telah menewaskan 2.077 orang sejauh ini dan telah menginfeksi 27.017.
Pihak berwenang telah meminta warga Iran untuk menghindari tempat-tempat umum dan tinggal di rumah, sementara sekolah, universitas, pusat budaya dan olahraga sementara ditutup di seluruh negara.
“Penutupan universitas dan sekolah serta penangguhan pertemuan telah diperpanjang,” kata Zolfaghari, menambahkan bahwa pelanggar tindakan akan menghadapi konsekuensi hukum.
Sumber: Reuters