INIPASTI.COM – Pulau Sulawesi, sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik, memiliki sejumlah gunung api yang masih aktif. Dengan sekitar 750 hingga 915 gunung api aktif atau tidak aktif, Indonesia memiliki sekitar dua pertiga dari total gunung api dunia.
Pulau Sulawesi, yang secara geografis dapat diibaratkan sebagai laba-laba yang berbaring di air dengan sejumlah semenanjung yang menyerupai kakinya, menyimpan kekayaan alam yang melimpah.
Selain kekayaan adat istiadat pemukimannya, Pulau Sulawesi juga memiliki keistimewaan geologi dan vulkanologi yang menggambarkan kompleksitasnya.
Wilayah ini sering kali mengalami gempa bumi, letusan gunung berapi, dan tsunami sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik yang mengelilingi cekungan Samudra Pasifik.
Pulau Sulawesi, bersama dengan wilayah lain di Indonesia seperti Maluku dan Papua, dianggap sebagai bagian dari Cincin Api Pasifik karena berada pada pertemuan dua lempeng tektonik utama, yaitu Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia.
Berikut adalah daftar beberapa gunung api aktif di Pulau Sulawesi:
Gunung Api di Sulawesi Utara:
Gunung Ambang (Ketinggian: 1.795 mdpl)
Gunung Soputan (Ketinggian: 1.784 mdpl)
Gunung Mahawu (Ketinggian: 1.324 mdpl)
Gunung Klabat (Ketinggian: Sekitar 2100 mdpl)
Gunung Lokon (Ketinggian: 1.580 mdpl)
Gunung Tangkoko (Ketinggian: 1.113 mdpl)
Gunung Ruang (Ketinggian: 725 mdpl)
Gunung Awu (Ketinggian: 1320 mdpl)
Gunung Karangetang (Ketinggian: 1.827 mdpl)
Gunung Sempu (Ketinggian: 1.549 mdpl)
Gunung Tondano (Ketinggian: 1.202 mdpl)
Gunung Submarine 1922
Gunung Kawio Barat
Gunung Banua Wuhu
Gunung Api di Sulawesi Tengah:
Gunung Colo (Ketinggian: 486,9 meter di atas permukaan laut)
Kejadian erupsi gunung-gunung tertentu serta aktivitas vulkanologi yang berdampak signifikan pada lingkungan sekitarnya.
Dengan jumlah gunung api yang signifikan di wilayah ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat setempat untuk terus memantau dan mempersiapkan diri terhadap potensi bencana alam yang dapat terjadi (sdn)