INIPASTI.COM, JAKARTA – Saling susul menyusul tersaji pada pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Semen Padang FC. Laga pekan ke-26 Liga 1 Indonesia itu pun harus berakhir sama kuat pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Sabtu, (2/11/2019).
Babak pertama berakhir dengan skor kacamata. Hanya peluang demi peluang yang diciptakan dari kedua kubu. Baik The Guardian maupun Kabau Sirah tidak dapat memanfaatkan momentum untuk mencetak gol.
Pada babak kedua, tercipta 4 gol. Tuan rumah unggul terlebih dahulu lewat Anderson Salles pada menit ke-50. Namun, langsung disusul dengan gol yang diciptakan oleh kepala Muhammad Rifqi dengan hanya 4 menit berselang.
Coach Eduardo Almeida yang bertanggung jawab untuk membawa Semen Padang keluar dari zona merah langsung mengintruksikan punggawanya agar tampil menyerang. Hasilnya, Irsyad Maulana dkk berbalik unggul.
Flavio Beck Junior meniru rekannya dengan mencetak gol dengan sundulan. Kiper Awan Setho Raharjo yang sudah mati langkah tidak bisa menghentikan laju bola yang merobek jala gawangnya pada menit ke-86.
Kemenangan sudah di depan mata. Tiga poin menanti untuk bisa keluar dari zona merah. Akan tetapi, asa itu langsung buyar kala gol yang tercipta juga hanya dengan 4 menit berselang dari gol Flavio.
Adalah pemain senior milik Bhayangkara FC, Herman Dzumafo Epandi yang kini dapat menyundul bola hasil tendangan sudut dari Bruno Matos. Meski sempat melompat, Teja Paku Alam tidak bisa menjangkau bola yang meluncur deras masuk ke gawangnya.
Tambahan waktu 4 menit dari wasit tidak bisa dimanfaatkan oleh kedua kesebelasan untuk mencetak kemenangan. Sehingga pertandingan berakhir dengan skor 2-2.
Hasilnya, dengan berbagi 1 poin, Semen Padang hanya bisa menggeser Kalteng Putra ke dasar laut. Sehingga Kabau Sirah naik satu peringkat ke urutan 17 klasemen sementara liga 1 Indonesia.
Semen Padang dan Kalteng Putra sama-sama mengoleksi 23 poin. Hanya saja, Kabau Sirah unggul selisih gol daripada Laskar Isen Mulang.
Begitu pula dengan Bhayangkara FC yang hanya bisa menyalip Persebaya Surabaya di peringkat 10. Dengan poin 32, The Guardian gagal menggeser Persib Bandung dan PSM Makassar yang masing-masing berada di urutan 8 dan 9 klasemen Liga 1 Indonesia.
(Sule)