INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sekretaris DPW PAN Sulsel Jamaluddin Jafar angkat bicara soal sikap pasangan Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) yang tak ingin mencantumkan logo parpol pengusung dalam Alat Peraga Kampanye (APK) yang dicetak oleh KPU Sulsel.
Sementara kandidat lainnya yang maju melalui jalur parpol seperti Agus-TBL dan NH-Aziz mencantumkan logo partai pengusung. Padahal pasangan dengan tagline Prof Andalan ini diusung oleh tiga parpol yakni PDI-Perjuangan, PKS, dan PAN.
Jamal sapaan akrab Jamaluddin Jafar menyebutkan sikap NA-ASS ini jelas melecehkan parpol pengusung termasuk PAN. Sebab dari awal pasangan tersebut maju lewat jalur parpol dan diusung oleh PAN.
“Ini pelecehan terhadap partai. Bayangkan saja umpamanya kalau dia jadi gubernur berarti dia tidak anggap kita ini,” tegas Jamal saat ditemui di Gedung DPRD Sulsel, Senin 26 Februari 2018.
Ia mengatakan sikap NA-ASS ini jelas merugikan partai. Sebab tidak melibatkan partai dalam melakukan sosialisasi melalui APK resmi KPU. Sikap yang ditunjukkan pasangan dengan tagline Prof Andalan itu, kata dia seharusnya maju melalui jalur perseorangan.
“Dia bukan maju independen. Salah besar itu. Dia harus jawab melalui media karena ini merugikan kita,” tegasnya lagi.
Ia menilai sikap pasangan ini juga tidak konsisten. Sebab maju jalur parpol tapi mau libatkan partai dalam sosialisasi APK itu. “Kalau tidak mau pake partai jangan mako kau maju dari awal. Tidak komitmen kalau begitu,” ujarnya.
(Muh Seilessy)