INIPASTI.COM, Mari kita jalan-jalan ke Kota Windy, Chicago, Amerika Serikat. Penduduk kota itu dibuat heboh pada 1926 ketika pemerintah kota mengumumkan akan membangun gedung teater baru yang berlokasi di jalan Rosevelt dan Crawford Avanue.
Gedung itu diberi nama Lawndale Theatre, dan menjadi pemandangan yang menyedot perhatian ketika dibuka setahun kemudian. Lawndale Theatre memiliki desain eksterior mirip katedral dan kapasitas tempat duduk mampu menampung 2.000 orang. Gedung indah itu kemudian berpindah-pindah pemilik selama bertahun-tahun dan digunakan sebagai bioskop dan panggung pertunjukan teater hingga 1961, ketika seorang dedengkot bandit Chicago dibunuh di tangga utama gedung tersebut.
Lawndale Theatre dibuka kembali pada 1964 untuk digunakan sebagai gereja, dan selama empat puluh tahun berikutnya, gedung itu dipenuhi khotbah dan lagu pujian hingga ditutup sembali pada awal milenium ketiga ini. Meski beredar rumor kalau gedung itu akan dibuka kembali, namun bangunan itu tetap tdak tersentuh, dan kaca jendela tengahnya masih memperlihatkan lubang peluru peninggalan peristiwa pembunuhan bandit Chicago. Bersama puing-puing gedung menutupi lantai dan panggungnya yang roboh, gedung Lawndale Theatre akhirnya sekalian diratakan dengan tanah pada musim panas 2014.
