INIPASTI.COM, Hari ini, 8 Maret 2024, tepat 10 tahun sejak pesawat Malaysia Airlines MH370 menghilang tanpa jejak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing. Pesawat Boeing 777 yang membawa 239 orang itu diduga jatuh di Samudera Hindia, namun hingga kini belum ditemukan petunjuk pasti tentang nasibnya. Ini merupakan salah satu misteri penerbangan terbesar dalam sejarah.
Pemerintah Malaysia mengatakan bahwa mereka masih berkomitmen untuk menemukan pesawat tersebut dan berharap dapat melanjutkan pencarian dengan bantuan perusahaan teknologi Amerika Serikat, Ocean Infinity. Perusahaan ini telah mengusulkan penjelajahan dasar laut dengan konsep “no find, no fee” atau tidak dibayar jika tidak menemukan pesawat.
Menteri Perhubungan Malaysia, Anthony Loke, mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi bukti ilmiah yang dimiliki oleh Ocean Infinity dan meminta persetujuan kabinet untuk menandatangani kontrak baru. Ia juga mengatakan bahwa Malaysia akan berkoordinasi dengan Australia, yang sebelumnya terlibat dalam pencarian multinasional yang gagal.
Kelompok keluarga korban MH370 mengadakan acara peringatan 10 tahun hilangnya pesawat tersebut di Subang Jaya, Malaysia. Mereka menuntut transparansi dan keadilan dari pemerintah dan maskapai penerbangan. Beberapa dari mereka juga mengajukan gugatan hukum di Cina, tempat sebagian besar penumpang berasal.
Salah satu anggota keluarga, VPR Nathan, yang istrinya berada di dalam pesawat, mengatakan bahwa ia masih berharap pesawat tersebut dapat ditemukan. Ia juga mengatakan bahwa biaya bukan masalah utama, tetapi kebenaran dan kepastian.
Sementara itu, Jiang Hui, yang ibunya juga menjadi korban, meminta Malaysia untuk memberikan informasi terkini kepada keluarga. Ia mengatakan bahwa selama ada komunikasi, maka dapat menghindari kesalahpahaman.
Misteri hilangnya MH370 telah memicu berbagai spekulasi dan teori konspirasi, mulai dari sabotase, pembajakan, hingga intervensi militer. Namun, penyelidik Malaysia tidak mengesampingkan kemungkinan bahwa pesawat tersebut sengaja dikeluarkan dari jalurnya oleh salah satu pilot atau pihak lain.
Beberapa pecahan pesawat yang sebagian sudah dikonfirmasi berasal dari MH370 telah ditemukan terdampar di sepanjang pantai Afrika dan di pulau-pulau di Samudera Hindia. Namun, lokasi pasti dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.