INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebanyak 108 pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar Gelanggang Olahraga (Gor) Sudiang akan segera ditertibkan. Bahkan Dinas Pemuda dan Olahraga menargetkan Desember ini para pedagang sudah tidak berada di area Gor.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Muhlis menyebutkan penertiban pedagang ini sudah mulai dilakukan setelah berkomunikasi dengan para perwakilan pedagang. Setidaknya ada tiga poin yang menjadi catatan.
Ia menjelaskan, poin pertama mereka tetap berjualan di sana tapi tetap dirapikan. Kedua, mereka meminta waktu sampai Idul Fitri 2017 untuk tetap berdagang, yang terakhir mereka mau direlokasi tapi tetap berada di kawasan Gor.
“Kami masih akan membahas poin-poin tersebut, tapi yang terpenting adalah bagaimana merapikan tempat ini. Kami juga masih membiarkan mereka berjualan, cuma tidak ada bangunan jadi hanya lapakan saja dan kalau malam menjual,” kata Muhlis, Senin (7/11/2016).
Menurutnya, walaupun memberikan kelonggaran, pihaknnya menargetkan tidak ada bangunan semi permanen. Intinya 1 Desember tidak ada bangunan di kawasan ini.
“Kami sudah susun model penataannya, termasuk anggaran. Karena yang akan diperbaiki lahan parkir, bangunan pemeliharaan lainnya seperti, menertibkan pedagang, kamar ganti atlet. Hal itu saya rekomendasikan di APBD dan APBN sebanyak Rp125 miliar,” ucapnya.
Sebagai awal, Muhlis menyebutkan telah dianggarkan sekitar Rp60 juta untuk cat ulang dan pembenahan ringan saja. Sudah 10 tahun lebih baru ada pengecatan dan pembenahan ringan di depan.
Sementara itu, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo menyatakan, penertiban pedagang tersebut menjadikan sesuatu berfungsi lebih maksimal, sehingga diharapkan pemerintah setempat baik Wali Kota, Camat dan Lurah memberikan perhatian.