INIPASTI.COM, Muammar Gaddafi Terkenal memiliki “lingkaran dalam” yang terdiri atas para politisi yang menaruh kepedulian besar terhadap tujuan perjuangan, dan di dalam lingkaran itu duduk pula putranya, Muttasim.
Muttasim dipersiapkan sejak usia dini untuk menjadi negosiator untuk mewakili ayahnya, dan segera setalah dia cukup umur, dia pun diterjunkan untuk memerankan diri sebagai diplomat internasional yang berbicara atas nama rakyat Libya. Terlepas dari lingkungan masa kecil yang buruk yang dihadapi kebanyakan anak-anak diktator, ternyata Muttasim jauh lebih baik dibanding mereka: yakni dia tidak memiliki dorongan aneh untuk memerkosa atau menyiksa.
Muttasim bertemu dengan Hillary Clinton maupun John McCain, yang menggambarkan Muttasim sebagai orang sopan meskipun memiliki sikap terus terang dan tampak bersungguh-sungguh berniat memperbaiki kualitas hidup rakyat Libya. Namun, tidak semua orang terpukau oleh cita-cita politik Muttasim. Pemberontak anti-Muammar menyerbu kediaman ayah Muttasim di Sirte, ketika perang saudara di Libya mencapai puncaknya, kemudian mengeksekusinya bersama sang ayah. Menjadi anak seorang penguasa tampak sangat memperpendek usia seseorang.