INIPASTI.COM, MAKASSAR – Tak ingin kehilangan kedua buah hatinya yang masih sangat kecil, seorang perempuan muda bernama Andi Sariana -yang kala itu baru berusia 19 tahun, memilih menyembunyikan kedua anaknya dari ayah mereka, Andi Ramli. Karena persoalan pribadi yang cukup rumit, membuat Sariana mengambil keputusan berat, meninggalkan sang suami di Pinrang dan pulang ke kampung halamannya, di sebuah kota kecil di Sinjai. Di sana, dia mengasuh kedua buah hatinya itu dibantu keluarga besarnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1990. “Saya tidak tahu, apakah saat itu saya sudah lahir dan berumur 8 bulan, atau usia 8 bulan di kandungan ibu,” tutur Andi Riskawati (26), sang anak yang kini sudah dewasa, saat bertandang ke redaksi inipasti.com.
Sikap ibunya itu, membuat Riska dan sang kakak, Andi Ros, tak pernah mengenal ayah. Namun mereka juga tak rewel, karena bersama keluarga besar dari pihak ibu, Riska dan Ros tak pernah kekurangan kasih sayang.
Hingga kemudian keduanya tumbuh menjadi perempuan dewasa.
Andi Ros, sang kakak, baru saja menerima pinangan lelaki pujaan hatinya, Andi Anca. Namun sebagai seorang anak perempuan, ayah lah yang berada di urutan pertama, wali yang berhak menikahkan sang mempelai wanita.
Keadaan itu membuat mereka tiba-tiba teringat pada sosok seorang ayah yang belum pernah mereka temui. Karenanya, dengan restu sang ibu, mereka lalu bergerak ke Pinrang. Bahkan Andi Sariana tak segan ikut serta menemani kedua anaknya mencari ayah mereka.
Dengan berbekal alamat yang masih tersimpan dalam memori sang ibu, keduanya langsung menuju ke daerah yang dimaksud. Tidak sulit menemukannya. Bahkan mereka langsung tiba di depan sebuah rumah yang diperkirakan menjadi tempat tinggal Andi Ramli, 25 tahun lalu.
Sebagai anak, Andi Riska berinisiatif turun untuk bertanya kepada pemilik rumah. Di sana dia ditemui oleh seorang perempuan setengah baya. Dengan penuh santun, Andi Riska bertanya, “Tabe, apa benar ini rumah Puang Ramli?”
Perempuan itu membenarkan. Bahkan ketika Riska mengatakan ingin bertemu, lelaki yang dicarinya ada di rumah.
Riska tak mampu mengungkapkan perasaannya ketika Andi Ramli -sang ayah, keluar menemuinya, namun tak mengenalnya. Lelaki brewok berambut gondrong itu baru tersadar sedang berhadapan dengan anak-anaknya sendiri, ketika Riska memanggil Ros, kakaknya ikut masuk ke ruang tamu.
Andi Ramli hanya mengingat Ros, yang sudah berusia satu tahun ketika dibawa pergi oleh ibu mereka. Sementara Riska saat itu belum lahir.
Pertemuan ayah dan anak yang terpisah selama seperempat abad itu akhirnya berlangsung penuh haru. Bahkan perempuan yang pertama kali menerima kedatangan Riska, -tak lain adalah istri kedua Andi Ramli, bernama Hj Wiharyati, ikut terharu.
“Kenapa ibumu tidak ikut?” tanya Andi Ramli, akhirnya, setelah mereka saling melepaskan kerinduan.
Dengan terbata-bata, Riska mengakui kalau sang ibu juga ada bersama mereka, namun enggan masuk.
Mengetahui ibu dari anak-anaknya itu ada di luar, Andi Ramli keluar dan menemui sang mantan istri. Pertemuan itu pun tak lepas dari suasana haru.
Hingga akhirnya mereka kembali menjalin komunikasi yang baik dan lebih hangat.
Peristiwa pertemuan itu terjadi pada 23 Juli yang lalu. Selanjutnya, Andi Ros dapat menjalani prosesi akad nikahnya bersama Andi Anca dengan lancar dihadiri sang ayah, Andi Ramli sebagai wali nikah, pada 28 Juli.
“Insya Allah, pesta pernikahannya, 20 Agustus nanti,” ucap Riska.
Pengusaha muda di bawah bendera PT Medussa Multi Business Center ini, tak lupa menceritakan bahwa kedua orang tuanya menikah sangat muda. Kala itu sekitar tahun 1985, Andi Sariana -kini 46 tahun, baru berusia 15 tahun saat menikah dengan Andi Ramli -kini 51 tahun, yang baru berusia 20 tahun. Pernikahan mereka adalah hasil perjodohan dari garis keluarga besar asal Sinjai. Mereka dikaruniai dua orang putri, Andi Ros (27) dan Andi Riska (26).
Dari pernikahan kedua sang ayah bersama Hj Wiharyati, Riska memiliki 3 orang adik lain ibu. Sedangkan dari pernikahan kedua sang ibu bersama (alm) Andi Muis, Riska juga mendapatkan tambahan adik berjumlah 4 orang.