Laporan: Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak., CA.
Sekretaris Jenderal ADPERTISI
Inipasti.com, MAKASSAR. Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Nasional akan diikuti sebanyak 252 dosen angota Asosiasi Dosen Perguruan Tinggi Swasta Seluruh Indonesia (ADPERTISI), dibagi dalam 23 kelompok sesuai bidang keilmuwan para dosen peserta.
Para peserta itu diantaranya ada 6 Profesor akan hadir di tengah masyarakat Maros pda Sabtu 13 Juli 2025 dan para peserta itu berasal dari 67 PTS se-Indonesia.
Rencana kegiatan ini terungkap saat pengurus ADPERTISI melakukan silaturrahim dengan Bupati Maros. HAS Chaidir Syam di ruang kerjanya Senin sore 1 Juli 2024.
Pimpinan ADPERTISI yang hadir Koordinator Ketua Presidium, Dr. Buyung Romadhoni, S.E., M.Si; Sekjen Ibrahim Pratama, S.E., M.Si., Ak., CA.
Direktur Bidang Kerjasama/Koordinator. SC; Dr. Yusriadi Hala, S.E., M.S; Ketua Panitia, Basri Gassing, S.Sos.I., M.M; Ketua Panitia, Sekretaris Panitia Dr. Asbi Amin, S.E., M.Ak. Bendahara Panitia, Arnida Idrus, S.E.,M.Si; Wakil Sekjen, Hasbir, S.E.,M.
Pada kesempatan silaturrahim itu Bupati Maros HAS Chaidir Syam , meminta kegiatan PKM Nasional Maros diundur ke Sabtu 13 Juli 2024, sedianya dilaksanakan Sabtu 06 Juli 2024.
Guna lebih mematangkan persiapan dan prosesi PKM Nasional, Bupati Maros juga meminta MoU dengan ADPERTISI di undur dihari yang sama saat penerimaan dan pelepasan PKM Nasional di Rujab Bupati Maros.
PKM Nasional kali ini cukup monumental karena 6 Profesor akan ikut jadi narasumber di tengah masyarakat Maros .
Guru besar tersebut diantaranya; Prof. Dr. H. Akhmad, M.Si dari Unismuh Makassar, Prof. Dr. H. Mashur Razak Direktur PPS Univ. Handayani, Prof. Dr. Kasnaeny Karim, S.E. M.Si, Prof. Dr. Ramlawati, S.E.,M.Si, Prof. Dr. Serlin Serang, S.E.,M.Si, Prof. Dr. Ariyati Arafah masing masing dari UMI Makassar.
Pendaftar PKM Nasional Kali di ikuti 252 Dosen yg berasal dari 67 PTS seluruh Indonesia di bagi kedalam 27 Kelompok sesuai bidang ilmu.
PKM Nasional kli ini akan dilaksanakan di Maros menempati 23 desa dan kelurahan di tujuh kecamatan yakni; Kecamatan Mandai; Maros Baru; Marusu; Moncongloe; Turikale; Bantimurung dan Lau.
Hasil PKM kali ini diharap mampu menghasilkan produk buku dan publikasi Jurnal PKM. Selanjutnya ADPERTISI akan membuat Tim untuk Menyusun Buku Pedoman PKM Nasional sebagai rujukan Dosen Merdeka dan Pedoman Merdeka Mengajar. ***