INIPASTI.COM, SUDIANG – Kementerian Agama (Kemenag) mengaku selalu berusaha agar meminimalisir kekosongan seat dalam hal pemberangkatan jemaah calon haji (JCH). Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris PPIH Embarkasi Makassar, Kaswad Sartono. Ia mengatakan bahwa jika ada open seat, maka kerugian akan dialami oleh Kemenag.
“Kita dari Kemenag inginnya tidak ada open seat, karena kita rugi kalau seat kosong sebab semua sudah dibayar,” ujar Kaswad Sartono saat dikonfirmasi terkait 5 seat kosong pada Kloter 9 Embarkasi Makassar, Senin, (23/7/2018).
Sebelumnya, dari data yang dikumpulkan oleh tim inipasti.com, ada 5 seat yang kosong. 2 seat kosong karena JCH yang sejatinya mengisi seat tersebut dinyatakan tidak layak terbang. Sedangkan 3 seat lainya, memang sedari awal kosong.
“Kami sudah cari pengganti untuk mengisi seat yang kosong itu. Namun mencari pengganti itu tidak gampang, banyak yang tidak siap. Jadi sebenarnya kami tetap tawarkan, tapi tidak bisa dipaksa jamaah karena mereka juga ada hak,” tambahnya.
Ada pun nomor manifest yang kosong itu, di antaranya; 374, 271, 312, 454 dan 455. Dengan kosongnya 5 seat ini, jumlah JCH yang berangkat pada Kloter 9 hanya 445, ditambah 5 petugas kloter. Pesawat GIA-1205 yang membawa JCH asal Sinjai, Makassar, dan Maluku Utara ini, take off pada pukul 00.57 dini hari tadi.
Dengan diberangkatkannya 450 JCH tersebut, maka jumlah JCH yang terlah diberangkatkan lewat Embarkasi Makassar sudah 4083 orang. (Sule)