INIPASTI.COM, SURABAYA – Adiba Cahya, gadis belia usia 14 tahun yang memiliki kecantikan ala putri keraton dan bersuara merdu, optimis meraih kesuksesan dalam meniti karir di dunia musik. Gadis asal Surabaya yang pernah sukses ikut Indonesian Idol Junior dan The Voice Kids Indonesia ini akan merilis videoklip lagu perdananya berjudul ‘Kesan di Matamu’ pada Selasa 24 November 2020 di kanal YouTube Chossy Pratama Production.
Lagu Kesan di Matamu pernah popular dinyanyikan Chrisye pada Tahun 1994 silam, merupakan salah satu masterpiece dari musisi legendaris Indonesia Chossypratama. Adiba Cahya diberi kepercayaan untuk merilis lagi lagu Kesan di Matamu atas keberhasilannya mengikuti program audisi Chossy Pratama Cari Penyanyi yang digelar oleh Chossy Pratama Production (CPP).
Adiba Cahya tinggal di Surabaya, saat diwawancari melalui akun Whatsapp-nya pada Senin (23/11/2020) ia mengatakan, “Syuting videoklip Kesan di Matamu dilakukan sehari di awal November ini, lokasinya di Kota Jogja, tepatnya memaksimalkan kamar hotel di Jogja, karena konsep videoklipnya minimalis, tapi elegan, dan memuat unsur emosional, Director Jendral Rich mengaplikasikannya dari keinginan saya. Dibandingkan dalam bentuk alur cerita, dalam videoklip ini kami ingin lebih menonjolkan penjiwaan, bercerita lewat sorot mata dan ekspresi.”
“Dalam videoklip ini saya menyampaikan kisah dari lagu Kesan di Matamu itu sendiri, tentang rasa rindu. Penggarapannya dilakukan oleh tim kreatif yang sudah berpengalaman membuat videoklip: Jendral Rich (Producer, Director, Photograph), Ian Anatha (D.O.P, Editor), Bassipun (Crew), Betrik Zaenal (MUA), Novita Sulistia (Hair Style), dan Vonny Jayanata (Wardrobe). Terwujudnya videoklip lagu Kesan di Matamu berkat dukungan dari Rich Healty Squad, Mbah Joe Resort, De Aroma Souvenir by Padhita, dan Vonny Jayanata,” kata Adiba Cahya.
Adiba Cahya mengakui lagu Kesan di Matamu punya emosi yang besar dan cerita yang indah di dalamnya, sehingga jadi tantangan tersendiri bagi Adiba Cahya untuk menyanyikannya, karena harus bisa menemukan cara supaya emosi besar dan cerita dalam lagu tersebut dapat tersampaikan kepada para pendengarnya. Tapi Adiba Cahya berhasil memahami isi lagu Kesan di Matamu dan menyatu dengan lagu tersebut.
Chossypratama langsung meng-handle keyboard dan programming hingga proses mixing dan mastering lagu Kesan di Matamu yang dinyanyikan oleh Adiba Cahya, didukung oleh beberapa musisi berpengalaman lainnya, seperti: Glennpratama (acoustic guitar), Aubrey Victoria Pratama (string arrangement), Danny Robertus (viola, violin), Wanda Omar (bass), dan Franki dl Hoya (tracking), dikerjakan di studio musik Promidi Audio Indonesia – Jakarta, menggunakan peralatan Pyramix12, Horus, dan Anubis.
Meskipun sukses mengikuti berbagai ajang audisi bernyanyi yang digelar oleh berbagai stasiun televisi nasional, namun Adiba Cahya merasakan ada keistimewaan pada program Chossy Pratama Cari Penyanyi, karena semua orang bisa mengikuti program tersebut, tidak ada batasan usia, gender, dan genre musik. Adiba Cahya jadi yakin pada program tersebut karena dapat berkarya dengan bebas ke depannya.
Adiba Cahya juga mengatakan, “Ketika berkarya bersama CPP, saya mendapatkan banyak pelajaran yang pasti ngga akan saya temukan saat berkarya sendiri. Bekerjasama dan bertemu dengan orang-orang lain, belajar untuk menerima pendapat dan banyak pelajaran lainnya yang sangat berguna untuk ke depannya. Saya juga merasa sangat bebas bersama CPP dalam hal berkarya, yang membuat saya semakin bersyukur untuk ada bersama CPP. Om Chossypratama ngga pernah berhenti memotivasi saya. Karya-karya Om Chossypratama juga secara tidak langsung selalu menginspirasi saya dalam bermusik. Om Chossypratama selalu memberikan saya pelajaran berharga, kapanpun, dan dimanapun. Itu membuat saya selalu bersyukur dapat memiliki kesempatan untuk berkarya bersama Om Chossypratama.”
“Bagi yang ingin ikut Chossy Pratama Cari Penyanyi edisi November 2020, programnya masih dibuka, hubungi aja Om Jendral Rich di nomor 0812-1977-9993. Saya ingin berbagi info peluang untuk sukses kepada siapapun yang berbakat dalam berolah vokal,” kata Adiba Cahya.
Adiba Cahya menekuni dunia olah vokal sejak berusia 10 Tahun. Kerja keras Adiba Cahya, serta kerja keras orang-orang di sekitarnya yang seakan tak pernah berhenti untuk memberikan dukungan untuk Adiba Cahya dalam berkarir di dunia musik. Saat Adiba Cahya menoleh dan melihat semua itu, ia semakin yakin untuk tetap berjalan dengan konsisten dan mempelajari setiap langkah dengan tekun.
Lebih lanjut Adiba Cahya mengatakan, “Sebenernya kalau tentang siapa yang memotivasi saya dalam bernyanyi, saya selalu percaya bahwa motivasi terbesar saya adalah dari diri saya sendiri. Tapi, tentu aja motivasi besar ini ngga mungkin terwujud tanpa ada orang-orang hebat yang selalu membantu saya selama ini. Yang membuat saya sangat termotivasi adalah sebuah impian yang selama ini saya inginkan, yaitu saat karya saya dapat dinikmati oleh banyak orang.”
“Saya ingin memperjuangkan mimpi dan keinginan saya supaya itu dapat menjadi kenyataan. Keinginan untuk membantu, menghibur, dan membahagiakan orang lain melalui karya-karya saya,” kata Adiba Cahya.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)