INIPASTI.COM, GOWA – Dalam kunjungannya ke kampus II Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar (UINAM) di Samata, Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan memaparkan menyampaikan beberapa program kerjanya. Terutama tentang program pendidikan yang menjadi program prioritas pemerintahannya. Namun, ia mengatakan bahwa kebijakan pendidikan bukanlah kebijakan populer.
“Komitmen Pemkab (Pemerintah Kabupaten,red) Gowa terhadap pendidikan yang sudah berlangsung 10 tahun akan tetap dijalankan, walaupun saya sadar kebijakan pendidikan bukanlah kebijakan populer,” ucapnya di hadapan Rektor UINAM, Prof Dr Musafir Pababbaru, Jumat (25/11/2016).
Menurutnya, kebijakan pendidikan bukan kebijakan populer karena indikator keberhasilan kebijakan tersebut baru bisa diketahui setelah 15-20 tahun ke depan. Ia mengungkapkan bahwa hal itu sama halnya dengan kebijakan penganggaran 20 persen dari APBD untuk infrastruktur jalan. Walau demikian, ia mengatakan, kedua kebijakan tersebut tetap menjadi program andalan Pemkab Gowa hingga saat ini.
Bupati termuda di Indonesia Timur ini juga meminta restu dari Civitas Akademik UINAM agar rencananya memproklamirkan Kabupaten Gowa sebagai kabupaten pendidikan pertama di Sulsel segera terwujud. Pada kesempatan itu juga, Bupati Gowa didaulat untuk melakukan penandatangan prasasti pemberian nama perpustakaan. Nama yang disematkan adalah Perpustakaan Syekh Yusuf, nama Pahlawan Nasional sekaligus ulama terkenal kebanggaan masyarakat Gowa.
Sementara itu, Rektor UINAM mengapresiasi kedatangan Bupati Gowa. Prof Musafir ketika menyambut Adnan, ia menyatakan kehadiran Bupati Gowa sangat dinantikan di Kampus yang dinakhodainya itu. “Sudah lama kami menantikan kehadiran Bupati Gowa ke kampus ini. Walaupun jadwal Pak Bupati sangat padat akhirnya bisa menyempatkan diri melihat kampus kami,” sebutnya di hadapan civitas akademika UINAM.