INIPASTI.COM, MAKASSAR – Sebagai baris terdepan dalam peningkatan pangan di Sulawesi Selatan, para penyuluh pertanian, perikanan, dan kehutanan diminta terus meningkatkan pengetahuannya agar nantinya diterapkan kepada para petani.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu’mang. Dengan meningkatnya pengetahuan para penyuluh, para petani dapat mengikuti perkembangan teknologi pertanian, perikanan, dan kehutanan.
“Mereka harus terus membekali diri dengan pengetahuan dan teknologi pertanian, perikanan, dan kehutanan kemudian ditransfer ke para petani untuk mengembangkan usaha tani mereka,” kata Agus, usai menghadiri Pertemuan Koordinasi Pelaksanaan Program Lintas Sektor (pertanian,perikanan dan kehutanan) di Hotel Quality, Jumat (2/12).
Selain itu, Agus berharap agar pihak yang terkait dalam tiga bidang ini terus melakukan penelitian untuk menghasilkan inovasi. Misalnya teknologi pertanian budidaya yang dapat menghasilkan produksi lebih banyak, tetapi jangka waktu tanam hingga berproduksi relatif singkat.
“Saya kira ini bisa dipikirkan, dengan melakukan suatu penelitian dengan cermat,” paparnya.
Selain itu, Agus menginginkan ada pengembangan teknologi peternakan. Hal ini dibutuhkan agar ada solusi dari hasil penelitian. Misalnya, setiap sapi betina dapat melahirkan anak kembar dua atau lebih.
“Sapi juga dapat dikembangkan melalui teknologi agar dapat melahirkan anak kembar. Banyak binatang peliharaan yang berkaki empat lainnya seperti babi dapat melahirkan anak rata-rata di atas tiga ekor,” ucapnya.(*)
Baca juga : Pemuda di Cita-cita Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
//