INIPASTI.COM, YOGYAKARTA- Berbagai persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dalam menyukseskan implementasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mengharuskan BPJS Kesehatan melakukan berbagai program untuk menjaring solusi terkait berbagai kendala yang dihadapi dalam pelaksanaannya. BPJS Kesehatan kini melirik kajian yang dilakukan oleh akademis. Bertempat di Hotel Melia Purosani Yogyakarta, BPJS Kesehatan menyelenggarakan Seminar Nasional “Hasil Kajian Program JKN”, Kamis (17/11/2016).
Seminar nasional tersebut merupakan pemaparan hasil kajian riset dan pengembangan BPJS Kesehatan. Seminar ini merupakan bagian dari inovasi BPJS Kesehatan dalam melakukan penelitian dan pengembangan guna mengimbangi segala perubahan yang ada.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dari berbagai kalangan.Kegiatan tersebut dihadiri oleh petugas internal BPJS Kesehatan. Selain itu kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan Se-Indonesia, LPPM dari Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin dan Universitas Udayana. dr Mochammad Syafak Hanung SpA (Direktur RS Sardjito Yogyakarta) dan Dr dr Khalid Saleh (Direktur RS Wahidin Sudirohusodo Makassar) juga tampak hadir dalam acara tersebut.
Dua Akademisi Asal Makassar pun didapuk membawakan materi dalam seminar nasional tersebut. Salah satunya Prof Dr dr Alimin Maidin MPH mewakili Unhas dengan mengkaji tentang efektivitas paket pelayanan INA CBG’s pada kesembuhan pasien di RS Unhas. Selain itu, tampak akademisi dari Stikes Mega Rezky Makassar, Hadrianti H D Lasari SKM MPH yang mengkaji sistem informasi manajemen BPJS Kesehatan khususnya terkait Aplikasi Pcare.
Selain itu, pembicara yang juga mengisi acara ini yaitu Prof Budi Hidayat SKM MPPM Phd, dr Lutfan Lazuardi MKes PhD, Eka Pujiyanti SKM SE MKM, dr Ni Made Sri Nopiyani MPH, Budi Eko Siswoyo SKM MPH, Irfanianta Aris Setyawan SFarm Apt MSc, Dr drg Dibyo Pramono Su MDSc, Dr drg Yulita Hendrartini MKes, Faozi Kurniawan SE MPH, Dr dr Mahlil Ruby MKes, Novianti Br Gultom MM Apt, serta Rochmat Purnadi SPsi MM.
Keynote Speech dalam acara tersebut, Dr Ir Subandi MSc, Deputi Menteri PPN/Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat, dan Kebudayaan.
Subandi mengatakan, menyoal kendala BPJS Kesehatan, peran dari akademisi di universitas sangat dibutuhkan.Tentunya perencanaan berbasis bukti atau evidence based juga perlu diupayakan.
“Jadi yang perlu dipahami, perlu memperhatikan proses politik, teknokratik dan partisipatif top up dan top down dalam mengkaji berbagai persoalan,” ungkapnya.