INIPASTI.COM, MAKASSAR,- Setelah hampir 73 tahun tidak ada penobatan Karaeng Turikale, Lembaga Adat Kekaraengan Turikale Maros menggelar penobatan Karaeng Turikale yang baru, Kamis (5/9/2019).
Penobatan ini dihadiri langsung PJ Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb dan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. Selain itu turut hadir 70 raja dan sultan se nusantara, Sultan Sepuh Cirebon, Sultan Sumbawa, Raja Tapanuli Selatan, Sultan Sekala Berak Lampung, Sultan Kutai Kartanagara.
Tak ketinggalan hadir juga 8 bagsawan luar negeri yang menyaksikan prosesi penobatan ini, di antaranya dari Amerika Serikat, Malaysia dan Meksiko.
Figur yang dipandang mampu memikul amanah yakni Brigjen Pol (Purn) Dr H Andi Achmad Aflus Mapparessa MM MSi bin Haji Andi Mapparessa Daeng Sitaba bin La Palaguna Daeng Marowa bin I Sanrima Daeng Parukka yang merupakan keturunan Karaeng Turikale sebelumnya.
“Selamat atas penobatan ini, beliau memang pantas memegang amanah ini. Karena beliau terkenal sopan, santun, adil dan bertanggung jawab. Insya Allah amanah ini beliau jalankan dengan baik,” ucap Iqbal.
Ada banyak tradisi dan prosesi adat penobatan raja yang disaksikan para hadirin. Tradisi itu merupakan warisan kekayaan budaya khas Turikale seperti Mala Lise’ Tana Menroja, Lekka Wae Loppo, Cemme Majeng, Pasitekkereng Lawolo, Ripasessu ri Menrawe, Ripallejja Tana Menroja.
Penobatan ini pun merupakan kesepakatan bersama keluarga besar dan tokoh adat atau sesepuh Turikale. Prosesi berjalan dengan hikmat tanpa ada hambatan. (*)