Inipasti.com, Anggota Komisi D DPRD Kota Makassar, Ray Suryadi Arsyad, melaporkan hasil inspeksi mendadak (sidak) Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di beberapa sekolah di Kota Makassar.
Kunjungan ini berfokus pada sekolah-sekolah dengan jumlah pendaftar tinggi untuk memastikan proses PPDB berjalan tertib dan tidak memberatkan calon siswa.
Ray menyatakan bahwa pendidikan di Makassar sudah termasuk kategori “semi gratis” dengan sekitar 80% biaya yang ditanggung pemerintah.
“Di dalam postur APB Kota Makassar, kita telah menggratiskan uang pendaftaran dan uang bulanan,” ujarnya kepada Herald Sulsel pada Kamis, 11 Juli 2024.
Meski demikian, biaya perlengkapan sekolah masih dibebankan kepada siswa. Hasil kunjungan sidak sekolah pada Rabu, 10 Juli 2024, menunjukkan variasi biaya antar sekolah, berkisar antara Rp 1,1 juta hingga Rp 1,9 juta. Ray menilai hal ini masih wajar, tergantung pada kelengkapan seragam yang disediakan.
“Yang namanya kita mau bersekolah ya tentu saja perlu ada pengorbanan,” tambah Ray.
Ia juga mengatakan beberapa sekolah memberikan keringanan pembayaran bagi siswa yang kesulitan, termasuk opsi cicilan.
“Selama biaya ini tidak memberatkan, dan ada sekolah-sekolah sebisa mungkin memberikan kemudahan pembayaran seperti cicilan bagi yang merasa kesulitan,” jelas Ray.
Isu lain yang muncul adalah adanya permintaan sumbangan dari beberapa sekolah. Ray menyatakan sumbangan ini bersifat fleksibel dan tidak memaksa, meski ada laporan mengenai jumlah yang memberatkan bagi sebagian siswa.
“Kita berharap ini semua masih dalam tahap kewajaran dan tidak memaksa karena tidak semua siswa kita punya kemampuan finansial yang sama dan kami terus memantau dan menerima masukan dari masyarakat untuk memastikan bahwa pendidikan di Makassar semakin baik dan terjangkau bagi semua kalangan,” pungkasnya.
Penulis: Wilda Izzatul Yazida