MAKASSAR – Penelitian mengenai pemberdayaan aparatur telah membawa Abdul Rivai meraih gelar doktor di bidang Administrasi Publik dari Program Pascasarjana UNM.
Dengan mengangkat judul “Pemberdayaan Aparatur Birokrasi Pemerintah (Studi tentang promosi dalam jabatan struktural di kabupaten Jeneponto), promovendus Abdul Rivai berhasil mempertahankan disertasinya di depan penguji dalam sidang terbuka Promosi Doktor yang digelar, Rabu (13/7) di kampus UNM.
Berdasarkan hasil penelitian Rivai, menunjukkan bahwa pemberdayaan pegawai di Kabupaten Jeneponto, baik melalui pendidikan maupun pelatihan, belum terencana secara baik. Praktik promosi dalam jabatan struktural terutama pada jabatan eselon III dan IV, kata Rivai, menunjukkan kurang lebih 30 persen pejabat struktural tidak sesuai dengan pangkat awal dan pangkat tertinggi yang dipersyaratkan dalam jabatan tersebut.
Disebutkan bahwa kurang lebih 10 persen dari pejabat tersebut dapat dipromosi dalam jabatan yang lebih tinggi dan diklat kepemimpinan masih belum dijadikan instrumen utama dalam promosi jabatan.
“Dalam peraturan pemerintah, sudah dijelaskan bahwa untuk menduduki jabatan struktural, sudah menjadi persyaratan harus lulus dan mengikuti diklat kepemimpinan,” kata Rivai.
Dia menjelaskan bahwa tujuan penelitian yang dia adakan adalah untuk mengungkapkan secara ilmiah tentang bagaimana sebenarnya mendorong pemberdayaan aparatur secara baik dan bagaimana dari hasil pemberdayaan itu untuk dijadikan dasar pijakan dalam rangka untuk melakukan promosi pada jabatan struktural melalui pendekatan ilmiah.
“Fenomena ini bukan hanya terjadi di Kabupaten Jeneponto, saja tetapi menjadi fenomena nasional. Ini sangat terkait dengan proses pilkada dan sebagai akibat dari pilkada langsung itu, mengakibatkan orang-orang yang dekat dengan pejabat terpilih, otomatis mendapat peluang untuk menduduki jabatan yang tersedia,” jelasnya.
Menurut Rivai, sistem penentuan aparat di satu jabatan seharusnya menerapkan prinsip “The right man on the right place, yaitu mendudukkan orang yang tepat pada tempat yang tepat.”
Penulis : Ahadri