INIPASTI.COM – Bergabungnya Gojek dan Tokopedia melahirkan GoTo. Mungkin ada masyarakat yang penasaran apakah nantinya akan dirilis aplikasi bernama GoTo? Ternyata hal itu tidak akan terjadi.
Dilansir dilaman detikfinance, CEO Tokopedia William Tanuwijaya mengatakan bahwa GoTo menjadi perusahaan induk (holding company) bagi Tokopedia dan Gojek. Oleh karena itu tidak akan dibuat aplikasi GoTo.
“Jadi GoTo ini sebenarnya akan menjadi sebuah holding company yang memiliki beberapa lini bisnis, seperti tadi Kevin (CEO Gojek) sudah sampaikan, jadi ada Gojek untuk transportasi pengiriman barang maupun makanan seperti yang kita bisa menikmati satu dekade terakhir ini,” kata dia dalam program Power Lunch CNBC Indonesia, Selasa (18/5/21).
Begitupun dengan Tokopedia yang fokusnya kepada layanan jual beli online seperti yang berjalan hingga saat ini, dan ada Gopay yang fokus kepada layanan keuangan.
“Jadi mungkin kalau kita bandingkan dengan perusahaan teknologi global yang kita pakai sehari-hari misalnya ada nama perusahaan Alphabet, Alphabet ini punya Google, punya YouTube dan kawan-kawan, jadi tidak akan ada sebuah aplikasi yang bernama GoTo,” jelas William.
Dia juga memastikan jaket mitra pengemudi (driver) Gojek tidak akan mengalami perubahan dan akan tetap sama seperti yang digunakan sekarang.
“Saya juga ternyata membaca banyak driver yang bertanya apakah jaket mereka akan berubah menjadi GoTo, tidak, jadi mereka akan tetap menggunakan jaket Gojek seperti itu,” tambahnya (syakhruddin)