Walau masa tahapan pilkada Bupati Bantaeng baru digelar 2018, tetapi suhu politik sudah mulai menghangat di daerah yang juga dikenal dengan sebutan Butta Toa ini.
Beberapa putra daerah malah sudah memasang baliho serta pemuatan pesan-pesan politik lewat media sosial. Demikian ditegaskan Sekretaris Kerukunan Keluarga Bantaeng Provisi Sulsel, M. Nasrun, S.Sos, Selasa 5 Juli 2016.
Dijelaskan, Bataeng pasca Bupati Nurdin Abdullah membutuhan sosok pemimpjan yang memahami budaya dan kearifan lokal serta kehendak dari rakyat.
Kedua, mampu menghidupkan dan mengembangan potensi daerah terutama sektor pertanian dan kelautan, tandas mantan anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PPP ini.
Kriteria ketiga yang diharapkan memimpin Bantaeng, adalah sosok bukan saja pitar tetapi mampu mendengar apa yang menjadi keinginan dari masyarakatnya.
‘’ Bukan sosok yang memaksakan kehendak kelompok-kelompknya tertentu dengan berlindung degan kekuasan. Kita cari orang p[intar bukan sosok yang merasa pintar.
Sumber portal inipasti.com yang lain menyebutkan sedikitnya sudah ada enam nama yang sudah tersosialisasi bakal bertarung menjadi calon bupati periode 2018-2023.
Mereka yang namanya disebut-sebut di antaranya; Adi Sugiarti Magun Karim; Hadi Djamal, Sahabuddin, Ilham Azikin Solthan, Jabal Nur dan Rusman Idris.
Penulis : Nas Rahim