INIPASTI.COM, MAKASSAR – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Kerajaan Gowa, Sobayya Ri Gowa, I Maddusila Daeng Mannyonri Karaeng Katangka Sultan Alauddin II Raja Gowa ke-37.
Detik-detik meninggalnya Andi Maddusila Karaeng Nyonri, Sekretaris kerajaan Gowa, Andi Hasanuddin Sila mengatakan bahwa sebelum almarhum meninggal, ia sempat terjatuh dari tempat tidur yang membuat kepalanya terbentur di pintu kamar.
Andi Sila juga mengatakan bahwa dalam seminggu terakhir ini, almarhum dibawa ke rumah sakit Siloam karena menderita sesak napas. Namun, pas dinyatakan sehat oleh dokter, ia pun pulang ke kediamannya di Jalan Bumi 22, Gunung Sari, pada Sabtu malam.
“Memang beliau sudah dirawat di Siloam. Tapi usai dirawat tadi malam dan tiba di rumah, paginya itu ia merasa tidak bisa mengendalikan tubuhnya akhirnya terjatuh dan kepalanya membentur pintu, lalu sekitar pukul sebelas dibawa ke rumah sakit bahagia,” kata Andi Sila kepada wartawan.
Tidak ada keluarga yang menyangka bahwa Andi Maddusila yang baru keluar rumah sakit Sabtu malam tadi, akan menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit bahagia, Makassar.
Sementara itu, sepupu almarhum, Andi Abbas Karaeng Bundu mengatajan bahwa saat petir berbunyi pada pukul 16.00 wita, Andi Maddusila mengembuskan napas terakhirnya. Hujan deras mengiringi kepergia Raja Gowa yang ke-37 ini.
“Tepat saat petir lalu hujan deras, beliau mengembuskan napas terakhirnya,” kata Abbas.
Saat ini, jenazah almarhum akan disemayamkan di rumah kerajaan Gowa di Balla Lompoa.
Rencananya, almarhum akan dimakamkan usai salat zuhur di kompleks makam Raja Gowa di Katangka, kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Senin (11/6/2018) besok. Prosesi pemakamannya akan digelar sesuai adat pemakaman raja-raja Gowa sebelumnya.
(Reni Juliani)