INIPASTI.COM, MAKASSAR – PT Sulsel Citra Indonesia (Perseroda) telah memastikan, mengambil bagian dari pengelolaan operasional sarana Kereta Api, bersama dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
Kedua perusahaan tersebut, melakukan perjanjian kerjasama pada 19 Juli lalu di Jakarta.Dimana ini menjadi pertama di Indonesia terlibatnya Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pengelolaan Kereta Api.
Nantinya, dalam operasional kereta api tersebut, Perseroda dan PT KAI saling berbagi, dengan pembagian 70:30, dimana porsi pembagian 70 persen PT KAI, dan 30 persen Perseroda.
“Pembagiannya tentu akan sesuai dengan peruntukkanya, apakah nanti biaya operasional atau bagi hasil. Dan karena ini proyek subsidi, proyek perintisi dimana biaya operasional dari pemerintah sampai dengan pagu dan platform tertentu, sehingga kami juga harus memperhitungkannya,” jelas
Direktur Pengembangan Usaha, PT SCI Boedie Soesetyo, ditemui di Kantor Gubernur Sulsel.
Sedangkan untuk pengadaan gerbong, Boedie mengaku tidak akan dilakukan oleh PT SCI, dan itu akan dilakukan oleh PT KAI.
“Pengadaan gerbong ini tidak disubsidi, dan bisa masuk sebagai biaya modal yang diamortisasi selama 30 tahun, supaya lebih ringan. Subsidi ini berlangsung selama tiga tahun, tapi bisa diperpanjang oleh Pemerintah karena Kereta Api inikan bukan jangka pendek, apalagi animo masyarakat belum teruji di sini beda demgan di Jawa seperti KRL selalu penuh,” sebut Boedie
Ia menyebutkan, Perseroda akan mengambil bagian dalam penyediaan Sumber Daya Manusia yang tentunya membutuhan banyak pekerja, seperti masinis, kondektur.
“Kami terlibat dalam pengadaan SDMnya, termasuk sarana dan prasarana yang diperlukan untuk pekerja nantinya, serta perawatan Kereta Api, mendukung kelancaran operasionalnya,” Paparnya.
Sementara itu, Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Ichsan Mustari menyatakan, keterlibatan perseroda tentu memberi dampak yang bagus, terhadap pengelolaan usaha mereka.
Kepastian pengelolaan operasional sarana Kereta Api , ditangani PT KAI dan Perseroda ketika kunjungan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Makassar, akhir bulan Mei yang menyebutkan pengelolaan Kereta Api dilakukan oleh PT KAI, dimana sebelumnya Perseroda dan KAI telah melakukan kesepakatan kerjasama membentuk konsorsium.
(Iin Nurfahraeni)