INIPASTI.COM, MAKASSAR – Penemuan mayat di rumah kost H Burhanuddin membuat warga geger, khususnya yang bermukim di lingkungan ORT 001 ORW 06 Kelurahan Pa’baeng-baeng Kecamatan Tamalate, dekat penjual kambing milik Karaeng Ledeng, Senin (28/10/2019).
Menurut Karaeng Ledeng (Jemaah tetap Masjid Besar Al-Abrar) di rumah Bapak H Burhanuddin (Jemaah Masjid Al-Abrar), terdapat delapan kamar kost.
Lokasi penemuan mayat ada di kamar lantai bawah. Pemilik rumah dan Karaeng Ledeng, mendengar suara tangis anak-anak sejak pagi hari, menjelang siang seusai sholat dhuhur, merasakan ada sesuatu yang aneh, bau busuk dan lalat yang bersiliweran dari dalam kamar.
Anak korban (2 thn) terus menerus menangis di sisi jenazah ibunya yang sudah dalam kondisi kelaparan. Sang ibu diperkirakan sudah meninggal dua hari lalu dan sudah menimbulkan bau busuk.
Akhirnya, Karaeng Ledeng melapor ke Ketua RT 001 ORW 06 dan Ketua RT melapor ke Binmas Pa’baeng-baeng, kemudian ketiganya membuka paksa kamar kost dan menemukan jenazah korban ada di dalam dengan kondisi membusuk. Sementara sang bocah yang sudah sangat loyo dan kelaparan tetap memeluk ibunya.
Karaeng Ledeng langsung membersihkan sang anak dari bercak darah yang mulai mengering di tubuhnya, lalu memberikan roti yang kemudian dilahapnya dengan cepat.
Menurut Brigpol Fitra, Binmas Pa’baeng-baeng, pada korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan terhadap korban.
Sementara itu, informasi dari tim Dokpol Bhayangkara memperkirakan jasad tersebut sudah 2 hari lamanya tidak bernyawa, terlihat dari keadaan tubuh korban.
Berdasarkan identitas yang tertera di KTP, almarhumah berdomisili di Asmil Yonif Linud 433 Sambueja, Kabupaten Maros.
Korban diduga adalah Istri dari Pratu Kris Batti karena ditemukan fotocopi di dalam tas korban, serta alamat di KTP yang menyatakan tinggal di Asmi. Info yang berhasil diperoleh, keduanya sudah pisah ranjang, suami membawa dua orang anaknya dan si bungsu ikut ibunya.
Adapun penyebab kematiannya, kini tengah dalam penyelidikan pihak berwajib, namun ada pula yang mensyinalir kalau korban jatuh di kamar mandi. (syakhruddin)
Misteri Mayat di Kamar Kost :
Setelah berita dipublish di berbagai media, akhirnya salah seorang kerabatnya melaporkan kepada penulis yang mengakui kalau itu adalah sepupunya.
Dia melaporkan bahwa almarhumah bernama lengkap Marni Dasri, Suku PattaE di Kabupaten Polman. Suaminya anggota TNI, tapi sudah pisah ranjang, rumah tangganya amburadul.
Awalnya, almarhumah menganut Agama Islam tetapi setelah menikah beralih ke Agama Kristen.
Oleh orang tuanya yang datang ke rumah sakit Bhayangkara tadi malam, disarankan untuk diambil dan dimakamkan secara Islam. Namun ayahnya berkata, “ Jangan, karena dia keluar dari Agama Islam”.
Akhirnya, jenazah ditangani Yayasan Budi Luhur dan anaknya masih diopname di RS Bhayangkara lantai IV Makassar.
Sumber yang berhasil dihimpun menyebutkan, almarhumah meninggalkan seorang suami dan tiga orang anak. Pihak RS Bhayangkara bermaksud untuk melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya, namun pihak keluarga menyatakan tidak perlu diotopsi.
Bagaimana lanjutan dari kisah yang melilit Perempuan Marni Dasri sehingga rela meninggalkan agamanya ??? mari kita nantikan ulasan mendatang.