INIPASTI.COM, MAKASSAR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Budi Hastuti, menekankan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap anak di Kota Makassar, tanpa terkecuali, meskipun dihadapi berbagai kendala.
Pernyataan ini disampaikannya dalam acara Sosialisasi Penyebarluasan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pendidikan, di Hotel Royal Bay, Jalan Sultan Hasanuddin, pada Minggu (04/02/2024).
Budi Hastuti, yang berasal dari Fraksi Gerindra, mengungkapkan komitmennya untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki akses pendidikan. Ia telah secara berulang kali mendesak Dinas Pendidikan Makassar untuk mencari solusi agar semua anak dapat bersekolah di tingkat SD dan SMP.
“Saya telah beberapa kali menyampaikan kepada Dinas Pendidikan karena menerima banyak laporan bahwa ada anak-anak yang tidak bersekolah,” ujarnya.
Budi juga mengajak orang tua untuk tidak membiarkan anak-anaknya memilih bekerja daripada bersekolah. Menurutnya, pendidikan merupakan dasar penting bagi anak sebelum memasuki dunia kerja.
“Untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, anak-anak harus memiliki pendidikan yang baik terlebih dahulu,” tambahnya.
Selain menekankan pentingnya sekolah, Budi Hastuti juga memastikan bahwa pendidikan yang diterima oleh anak-anak harus memiliki kualitas yang baik. Menurutnya, sekolah dasar dan menengah di Makassar telah memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa-siswinya.
Dalam konteks yang sama, Heru Nugraha, narasumber lainnya, juga mengangkat isu anak-anak yang tidak bersekolah dan rentan dieksploitasi. Ia menekankan perlunya intervensi untuk mengembalikan anak-anak tersebut ke sekolah.
“Anak-anak yang tidak bersekolah cenderung berada di jalanan, menjadi anak jalanan dan terlantar. Sejak kecil, mereka dipaksa untuk bekerja,” ungkap Heru.
Heru juga meminta agar Dinas Pendidikan Makassar selalu memperhatikan keluhan masyarakat terkait pendaftaran peserta didik baru.
“Kami meminta agar keluhan-keluhan tersebut diperhatikan, sehingga tidak ada anak yang tidak dapat diakomodasi,” tambahnya.