INIPASTI.COM, MAKASSAR – Seorang pemimpin atau pejabat belum dikatakan berhasil jika belum mencapai lima tujuan, yaitu menuntaskan pengangguran, memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), meningkatkan income perkapita (pendapatan), mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunnya angka kemiskinan.
Hal tersebut diungkapkan Agus Ambo Djiwa selaku Bupati Mamuju Utara saat membawakan kuliah umum di depan ratusan mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, Jumat (21/10).
“Tugas utama seorang pejabat adalah harus mencapai lima tujuan di atas (menuntaskan pengangguran, memperhatikan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), mendongkrak income perkapita (pendapatan), mendorong pertumbuhan ekonomi dan menurunkan angka kemiskinan), percuma menjadi seorang kepala daerah jika belum mencapai hal ini,” tegasnya.
Ia pun membandingkan kemajuan Mamuju Utara dengan Kabupaten Bantaeng. Penduduk miskin di Mamuju Utara sendiri mencapai 4,75%, sedangkan tingkat pengangguran 1,4%.
“Betul, pak Nurdin Abdullah mampu menginovasi Bantaeng dengan taman yang indah, pantai yang bagus bahkan infrastruktur jalanannya bagus, sehingga seorang Nurdin Abdullah dikenal banyak orang tetapi belum mampu mengatasi kemiskinan bahkan belum mampu mencapai lima syarat tadi,” tambahnya.
Ambo mengatakan, masalah sesungguhnya bangsa ini adalah pengangguran dan kemiskinan yang belum mampu ditangani oleh semua kepala daerah. Sementara masyarakat sendiri mengalami pendapatan di atas rata-rata. Prioritas utama tidak harus dengan infrastruktur yang bagus tetapi sumber daya manusianyalah yang harus diperbaiki dan didorong.
Ia memaparkan strategi dan keunggulan Mamuju Utara sebagai kabupaten termaju di Sulawesi Barat yang mampu berkontribusi besar terhadap kemajuan Sulbar di sektor pangan. Mamuju Utara adalah sentral pertanian di Sulawesi Barat dengan komoditi terbesar yaitu kelapa sawit.
“Tantangan menjadi seorang Bupati adalah bagaimana kita untuk menyejahterakan rakyat. Sebagai seorang bupati yang menjabat, bagaimana mendorong kesejahteraan, kemandirian dan mengangkat martabat rakyat sehingga Matra semakin maju. Nah, itu yang saya lakukan mengangkat martabat petani dikarenakan Matra unggul di bidang perkebunan dan pertanian,” tandasnya.(*)
Baca juga : Bupati Matra Ajak Mahasiswa UMI Agar Tak Berdemo
//