INIPASTI.COM – Camat Tamalate, H. Emil Yudianto Tajuddin, SE, M.Si, secara resmi membuka pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Pa’Baeng-Baeng pada Kamis, 9 Januari 2025. Acara yang berlangsung di lantai II Kantor Kelurahan, Jalan Andi Tonro II No. 18A Makassar ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan.
Turut hadir dalam Musrenbang perwakilan masing-masing Zulfikar dari Bappeda, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Kesehatan, Khalidjah DP3A, Kepala Puskesmas Jongaya, Dinas Koperasi, La Heru dari Dinas Sosial, pendamping PKH, Kasi Kebersihan, Ketua FKPM, Drs.H.Salehuddin Kr.Gau, Binmas Bripda Andi Ruil, Babinsa Serma Kamaruddin serta para Ketua ORW dan ORT, termasuk perwakilan shelter warga Kelurahan Pa’Baeng-Baeng.
Dalam sambutannya, Camat Emil mengajak seluruh peserta untuk tetap optimis dan tidak menyerah dalam menjalankan tahapan pembangunan. Menurutnya, semangat para Ketua ORW dan ORT sangat menentukan keberhasilan program yang direncanakan.
“Ada yang berpendapat, untuk apa Musrenbang? Kan camat juga bisa diganti. Jangan risau dengan hal-hal seperti itu. Tetap bekerja dengan baik dan buatlah program yang benar-benar dibutuhkan masyarakat,” ujar Emil.
Ia menambahkan bahwa program seperti makan gratis adalah bentuk investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat bagi generasi mendatang. Sumber pendanaan program dapat berasal dari berbagai sumber, seperti dana kelurahan (dakel), APBD, APBN, atau dukungan dari anggota dewan.
Semua usulan dari ORT dan ORW akan diprioritaskan sebelum diajukan ke tingkat kecamatan melalui lima perwakilan dari kelurahan.
Sementara itu, Zulfikar dari Bappeda Kota Makassar menjelaskan bahwa pagu anggaran untuk setiap kelurahan sebesar Rp1 miliar, terdiri atas Rp500 juta untuk program sektoral dan Rp500 juta untuk program kelurahan. Bidang-bidang prioritas yang akan didanai meliputi:
Pemukiman dan jalan lingkungan
Pendidikan, seperti penyediaan taman baca
Pengembangan UMKM
Lembaga kemasyarakatan
Ketentraman dan perlindungan masyarakat, termasuk kesiapsiagaan menghadapi bencana
Pada sesi dialog yang dipandu oleh Lurah Pa’Baeng-Baeng, Nugroho Adi Putra, S.STP, peserta Musrenbang diajak untuk terus mengajukan kebutuhan warga, meskipun tidak semua usulan akan langsung direalisasikan karena adanya skala prioritas.
Perwakilan dari Dinas Koperasi juga memaparkan peran dan fungsi inkubator usaha. Mereka menawarkan dukungan berupa pemberian nomor induk UMKM, fasilitas pendampingan, serta promosi pemasaran bagi pelaku usaha mikro. Dinas Koperasi mengundang warga untuk mengunjungi kantor mereka di kawasan Segi Tiga Pantai Losari Makassar.
Sementara itu, menanggapi keluhan peserta terkait drainase yang tersumbat, Dinas PU Kota Makassar menyediakan layanan pengaduan melalui call center WhatsApp di nomor 0811 400 866.
Ibu Khalijah dari DP3A Kota Makassar mengusulkan agar setiap kegiatan Musrenbang turut melibatkan forum anak. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi generasi muda dalam menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka. Usai mengikuti Musrenbang, Halijah langsung mengunjungi loksi pemberdayaan warga pada unit kegiatan pencucian mobil dan Warkop Tetta yang terletak di Jalan Andi Tonro I Makassar.
Seluruh rangkaian Musrenbang berlangsung lancar. Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Imam Kelurahan Pa’Baeng-Baeng, Ustaz Syamsuddin, S.Ag serta laporan dari Ketua LPM, Drs. Mustamin Tahir. Musrenbang ditutup dengan sesi foto bersama para peserta.
Dengan berakhirnya Musrenbang ini, diharapkan rencana pembangunan di Kelurahan Pa’Baeng-Baeng dapat berjalan sesuai kebutuhan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup warga setempat (sdn)
