INIPASTI.COM, SUNGGUMINASA – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL, menerima kunjungan Chief Field Office Unicef Makassar, Hengki Widjaja. Kepala petugas lapangan Unicef Makassar beserta rombongan diterima Adnan di Ruang Rapat Bupati Gowa, Selasa, (13/3/2018).
Pertemuan ini dalam Rangka memperkuat program kerjasama United Nations Children’s Fund (Unicef) dengan Pemerintah Kabupaten Gowa. Hal ini guna memenuhi kesejahteraan dan perlindungan anak di Gowa yang dilakukan melalui kemitraan dengan Yayasan Bakti dan Yayasan Indonesia Mengabdi.
Hendrik di kesempatan ini menyampaikan tujuan kunjungannya ke Gowa. Ia mengaku ingin melihat secara langsung perkembangan program-program kerjasama Pemkab Gowa dan Unicef. Khususnya, imbuh dia, mengenai program Pusat Pelayanan Kesejahteraan Anak Integratif (PPKAI) dan peningkatan pencatatan kelahiran di Kabupaten Gowa.
“Kami ingin melihat seberapa besar progres kerja dari PPKAI Gowa yang telah dijalankan. Berdasarkan data, peningkatan yang ada di Kabupaten Gowa dalam program ini cukup signifikan. Dari progres capaiannya 52 persen di bulan September tahun 2017 yang lalu. Pada bulan Desember di tahun yang sama sudah meningkat hingga 90 persen. Bahkan melampaui target nasional yang hanya sebesar 85 persen,” ungkapnya.
Child Protection Spesialist Unicef Indonesia,Astrid Dionisio juga menguatkan pernyataan Hendrik serta memuji keberhasilan program ini. ” Kabupaten Gowa sangat unik dan dapat dijadikan lokus percontohan untuk daerah-daerah lain. Kontribusi yang besar dari Pemkab Gowa juga terjalinnya kerjasama dan koordinasi yang baik dari beberapa SKPD terkait,” ujar Astrid.
” Kami berharap kepada Bupati Gowa kiranya setiap desa memiliki Sekretariat PPKAI agar kerja semakin maksimal dan progres capaian bisa meningkat lagi,” tambah Astrid.
Adnan mengambut hangat kedatangan rombongan dari Unicef. Dikatakannya bahwa kerjasama yang telah lama terjalin hasilnya sudah kita rasakan saat ini. “Peningkatan dan capaian yang kita rasakan saat ini tentu berkat kerjakeras dari seluruh pihak yang ada, bukan hanya kerja dari Pemkab Gowa, melainkan hasil kerjasama dari seluruh stakeholder yang mampu bergerak bersama dan mengetahui apa tugasnya masing-masing,” jelasnya.
Pemkab Gowa sejak awal melakukan kerjasama memang melibatkan seluruh SKPD terkait, karena untuk mensukseskan program ini tidak akan mungkin Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berjalan dengan sendirinya, tetapi harus ada Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas -Dinas lainnya.
“Hal ini dilakukan agar dalam mensukseskannya perlu dilakukan perumusan kegiatan yang tepat, dan akan dibagi bersama dengan seluruh SKPD sesuai dengan tupoksinya, dan alhamdulillah hasilnya dapat berjalan lancar desuai yang diharapkan,”ujar orang nomor satu di Gowa.
Turut Hadir dalam kegiatan ini Child Protection Spesialist Unicef Indonesia, Astrid Dionisio, Child Protection Spesialist Unicef Makassar, Tria Amelia Tristiana, Kepala Bappeda Gowa, Taufiq Mursad, Kepala Dinas Sosial, Syamsuddin Bidol, Serta Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, Kawaida Alham. (*)