INIPASTI.COM, SUDIANG – Di saat orientasi muda mudi kebanyakan bermuara pada hal yang bersifat duniawi, pasangan muda ini justru menunjukkan sesuatu yang sangat positif. Sebagai umat Islam, mereka sudah memimpikan untuk menunaikan ibadah haji bersama-sama saat masih berpacaran.
Untuk mewujudkan mimpinya itu, Firman Bin Sahabuddin (31) mendaftar di Kementerian Agama Kota Sorong tahun 2012 lalu. Dia tak hanya mendaftarkan namanya sendiri, melainkan memasukkan juga Syifa Hidayati Binti Sudirman (28) yang sudah ia pacari sejak tahun 2006 silam.
Hebatnya lagi, Firman yang kala itu masih berusia 26 tahun, mendaftar haji dengan menggunakan hasil keringatnya sendiri. Firman memang seorang kontraktor dan juga mempunyai beberapa kapal ikan. Meski butuh beberapa tahun, dana Rp50 juta kala itu terkumpul untuk mendaftar haji untuk dua orang.
“Kami sudah lama pacaran dan orangtua kami sudah mengetahui hubungan kami. Makanya karena sudah ada rezeki, saya daftar haji sekaligus daftarkan dia (Syifa,red) pada Oktober 2012 lalu,” jelas Firman.
Setelah mendaftar haji, keduanya belum melangsungkan pernikahan. Barulah dua tahun kemudian, mereka resmi menjadi pasangan suami istri. Tepatnya pada tanggal 22 Februari 2015 Firman mengucapkan ijab kabul.
Resmi menjadi suami istri, keduanya kini telah dianugerahi 2 orang anak. Keduanya diberi nama Quinn Varisyah Azzahra (3) dan Khayrah Adzkaiyah Ramadhani (2). Mereka menjalani kehidupan berumah tangga bersama kedua anaknya sambil menunggu panggilan menuju Baitullah.
Barulah pada tahun 2019, keduanya mendapatkan panggilan dari Kementerian Agama Kota Sorong. Mereka tergabung dalam Kloter 21 Embarkasi Makassar yang berangkat pada tanggal 23 Juli 2019. Syifa pun mengungkapkan kebahagiaannya bisa menunaikan ibadah haji bersama lelaki yang dicintainya.
“Senang sekali bisa berhaji. Apalagi di usia saya yang masih muda dan berangkat bareng suami. Karena dulu didaftarkan sama dia saat masih pacaran. Saat didaftarkan saya masih kuliah di Universitas Muhammadiyah Sorong,” serunya.
Tak hanya itu, Syifa bahkan terdaftar sebagai Jemaah Calon Haji (JCH) termuda dari Kota Sorong. Dia tergabung bersama ratusan JCH asal Papua Barat lainnya.
Mereka pun berharap bisa melaksanakan rukun Islam yang kelima itu tanpa ada halangan. Serta pulang ke tanah air dengan membawa gelar haji mabrur. (Sule)