INIPASTI.COM, MAKASSAR – Di hadapan tiga ratus peserta sosialisasi, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkapkan bahwa ia sering mendapatkan laporan adanya pungutan liar (pungli) oleh pihak kelurahan.
Laporan itu ia dapatkan dari warga yang mengaku sering dimintai dana untuk pengurusan surat-surat. Baik melalui pesan singkat maupun disampaikan secara langsung kala Danny Pomanto mengikuti sebuah acara.
“Banyak SMS masuk ke saya, mereka melaporkan adanya pungli di kantor kelurahan. Kadang juga kalau saya di tempat acara ada warga yang langsung temui saya melaporkan itu,” ungkapnya saat memberi sambutan di acara Sosialisasi Reformasi Raskin menjadi Evoucher Bantuan Pangan di Hotel MGH, Kamis (13/10).
Danny Pomanto juga mengimbau kepada peserta sosialisasi yang berasal dari kelurahan se-Kota Makassar. Ia meminta agar para lurah bisa konsentrasi dalam menjalankan tugas. Menurutnya, Lurah, Camat, Wali Kota/Bupati bahkan Presiden sekalipun adalah pelayan bagi masyarakat. Mereka yang diberi amanah menjadi pemimpin harus konsentrasi melayani masyarakat.
“Namun, sekonsen-konsennya Wali Kota, sekonsen-konsennya Camat dan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah,red), kalau lurah tidak mendukung, bakal percuma,” tegas Danny.
Olehnya itu, ia meminta kepada seluruh Lurah untuk bisa lebih baik lagi dalam melayani masyarakat. Ia tidak mau adanya komplain tentang pungli lagi. “Para Lurah harus konsen, jangan ada lagi pungli, sudah cukup saya sering dapat komplain. Mereka komplain ke saya karena mereka merasa nyaman berkomunikasi dengan saya, saya juga ingin para lurah seperti itu,” harapnya.(*)
Baca juga : Pemkot Makassar Ganti Raskin Jadi Evoucher Bahan Pangan
//